Aksi mimbar bebas KNPB beberapa waktu lalu di halaman DPRP Kota Jayapura – Foto: Engel Wally. |
Sentani -- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sentani akan menggelar mimbar bebas untuk memperingati hari aneksasi setiap 1 Mei.
Juru bicara KNPB Sentani, Wene Bahabol kepada Jubi di Sentani, Jumat (28/4/2017) mengatakan, surat pemberitahuan akan disampaikan kepada seluruh masyarakat dan aparat keamanan terkait aksi tersebut.
“Dalam kegiatan ini selain ibadah ada juga mimbar bebas yang di dalamnya akan disampaikan dengan tegas bahwa kami bangsa Papua Barat menolak masuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Dijelaskan, pihak KNPB Sentani akan bertanggung jawab penuh terkait kegiatan yang akan dilaksanakan ini.
“Semua masyarakat akan kami undang untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk pihak aparat keamanan juga akan kami undang untuk hadir dalam mimbar bebas, serta ibadah yang dilaksanakan ini. Kami juga tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat anarkis yang dapat merugikan banyak pihak,” katanya.
Ketua bidang diplomasi KNPB, Rudi Wenda mengharapkan agar dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memperlancar kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, proses aneksisasi pada tahun 1963 adalah sebuah proses pengkhianatan. Orang Papua disebutnya akan akan melupakan peristiwa ini.
“Kita berharap proses keamanan akan dilakukan secara bersama, baik Polres Jayapura, Polsek Sentani dan kami sebagai pelaksana kegiatan. Karena tidak ada kegiatan yang bersifat anarkis di dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia melanjutkan, saat mimbat bebas ini disampaikan bahwa peristiwa tahun 1963 tidak benar sehingga harus ditolak.
“Pemberitahuan dari apa yang disampaikan dalam mimbar bebas ini juga akan kami tindak lanjuti kepada PBB, Pemerintah Belanda dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar