Perdana Menteri TUVALU (H.E. Enele Sosene Sopoaga) pada Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72 di New York, AS (21/09/2017). |
Dia mengatakan, "Dengan keprihatinan yang sama, masyarakat West Papua harus mengaktifkan hak fundamental mereka, dengan intervensi dari badan yang bertanggung jawab ini (PBB), untuk memungkinkan mereka menentukan aspirasi pembangunan dan masa depan mereka sendiri."
Mengomentari warisan Pasifik atas rakyat West Papua, dia mengatakan, "Rakyat West Papua adalah orang-orang yang berbeda dengan akar Pasifik, dengan tanah, sejarah dan identitas mereka sendiri".
Pelanggaran hak asasi manusia di West Papua merupakan masalah yang sangat penting bagi kita. Perdana Menteri juga menegaskan kembali dukungan Tuvalu untuk penentuan nasib sendiri bagi West Papua, yang menyatakan,"Tuvalu sangat yakin PBB harus terlibat dalam menetapkan jalur yang jelas untuk menangani masalah ini dan masalah penentuan nasib sendiri rakyat."
Kami (bangsa Papua) sekali lagi sangat berterima kasih kepada H.E. Enele Sosene Sopoaga dan seluruh rakyat serta negara Tuvalu atas dukungan mereka yang konsisten dan sepenuh hati untuk West Papua. Kami mengucapkan terima kasih dan dorongan terdalam untuk solidaritas Pasifik mereka, terutama mengenai hak dasar West Papua untuk menentukan nasib sendiri.
Kami juga mengirimkan solidaritas terdalam dan dukungan abadi kepada Tuvalu dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan kami mendesak setiap orang untuk mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk membantu mendukung orang-orang Tuvalu dan menghentikan dampak perubahan iklim.
Posted by: Admin
Copyright ©Free West Papua Campaign | Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar