Perdana Menteri VANUATU, (H.E. Mr Charlot Salwai Tabimasmas) saat berpidato di Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72 di New York, AS (21/09/2017). |
Dia mengatakan, "Tuan Presiden, selama setengah abad sekarang masyarakat internasional telah menyaksikan berbagai macam penyiksaan, eksploitasi pembunuhan, kekerasan seksual dan penahanan sewenang-wenang, yang dilakukan terhadap rakyat West Papua yang dilakukan oleh Indonesia. Tapi masyarakat internasional menolak permintaan bantuan. Kami mendesak Dewan Hak Asasi Manusia untuk menyelidiki kasus-kasus ini. "
Perdana Menteri juga mengulangi komitmen Vanuatu yang telah berlangsung lama untuk mendukung hak fundamental penentuan nasib sendiri bagi rakyat West Papua, yang menyatakan bahwa "Kami juga meminta rekan-rekan kami di seluruh dunia untuk mendukung hak legal West Papua untuk menentukan nasib sendiri dan untuk bersama-sama dengan Indonesia mengakhiri segala bentuk kekerasan dan menemukan kesamaan dengan warga negara untuk memfasilitasi menyusun sebuah proses yang memungkinkan mereka untuk secara bebas mengekspresikan pilihan mereka ".
Seperti biasa kami mengucapkan terima kasih dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H.E. Mr Charlot Salwai Tabimasmas dan seluruh Vanuatu untuk dukungan Vanuatu yang tidak pernah berakhir dan solidaritas Melanesia-Pasifik dengan West Papua, terutama mengenai penentuan nasib sendiri.
Dukungan ini sangat berarti bagi bangsa West Papua yang selama beberapa dekade telah mengandalkan dukungan yang benar-benar inspiratif dan penuh semangat.Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan dorongan terdalam atas solidaritas Pasifik, terutama mengenai hak dasar West Papua untuk menentukan nasib sendiri.
Kami juga mengirimkan solidaritas terdalam dan dukungan abadi kepada Vanuatu dan semua negara Pasifik dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan kami mendesak setiap orang untuk mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk membantu mendukung sesama penduduk Pasifik dan menghentikan dampak perubahan iklim.
Posted by: Admin
Copyright ©Free West Papua Campaign | Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar