Perdana Menteri Vanuatu: Lobi untuk West Papua

Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai.

Port Numbay, Tabloid WANI -- Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai mengatakan, meskipun Forum Pemimpin Pasifik (PIF) di Samoa minggu lalu membahas West Papua sebagai agenda, "beberapa anggota menganggapnya sebagai isu sensitif dan tidak ingin forum membuat keputusan mengenai masalah ini. "

Namun, dia mencontohkan upaya Vanuatu "berkembang" karena tujuh negara di kawasan ini sekarang dengan Vanuatu mendukung isu West Papua dan mereka akan mereka akan terus berupaya keras untuk menangani masalah ini ke Komite Hak Asasi Manusia. Negara-negara ini akan membawa masalah ini ke koridor Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mulai minggu depan di New York, tambahnya.

"Sejauh ini, Vanuatu terus berkomitmen untuk mempelopori penyebab West Papua, melalui pemerintah, masyarakat sipil, dan gereja-gereja dan tahun ini kami membawa masalah ini ke Afrika, Karibia dan Pasifik (ACP)," Perdana Menteri kata.

Dewan menteri telah menunjuk mantan duta besar tersebut ke Brussels sebagai utusan khusus untuk masalah West Papua.

"Ini adalah beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah Vanuatu untuk menunjukkan komitmennya terhadap West Papua.

"Saya kira upaya lobi telah berkembang karena sebelumnya hanya Vanuatu Kepulauan Solomon yang sedang berjuang untuk West Papua, tapi sekarang ada enam negara lain dari Polinesia dan Mikronesia yang mendukung mereka untuk mengadvokasi penentuan nasib sendiri bagi West Papua dan melawan pelanggaran hak asasi manusia".

Baca ini: (Fokus WPNCL Pada Rencana Menuju)


Posted by: Admin
Copyright ©Daily PostVU | Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com