Ketua KAPP, Merry Costavina Yoweni. saat kegiatan deklarasi kebangkitan ekonomi Papua di halaman kantor Gubernur Papua (20/09/2017). |
Hal itu disampaikan Ketua KAPP Merry Yoweni, dalam satu kesempatan, pekan kemarin, di Jayapura.
Menurut dia, jika ingin ekonomi Papua maju, maka pemerintah daerah mesti memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak negeri untuk menguasai perekonomian. Mulai dari pelaku usaha kecil menengah hingga atas.
“Tidak ada orang lain yang bisa membangun Papua kecuali kami sendiri. Jadi, dengan penuh kasih mari pemerintah berikan kami kesempatan yang lebih besar. Sebab hari ini kita masih membeli semua hal pada orang lain, apakah karena kami tidak mampu? ataukah kurang kesempatan? Pasti karena kurang kesempatan,” sebutnya.
Meski begitu, Merry sadar, bahwa masih banyak anak negeri yang mabuk-mabukan, malas dan kurang telaten dalam berwirausaha.
Oleh karena itu, ia mengimbau semua orang Papua untuk segera meninggalkan tabiat buruk itu. Sebab sumber daya alam yang diberikan kepada orang asli Papua, menunggu untuk dikelola anak negeri.
“Saya minta semua orang Papua jangan wariskan pemabuk dan pemalas kepada anak cucu kita. Stop sejak sekarang dan mari memulai hidup yang baru dengan bangkit serta berjuang lebih keras dari orang lain untuk meraih kesuksesan,” seruunya.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta seluruh SKPD di lingkungan pemerintah provinsi serta bupati di seluruh Papua agar dapat menganggarkan program khusus yang memberi pemberdayaan kepada orang asli Papua.
Sebab indikator keberhasilan pembangunan Papua diatas negara NKRI adalah meningkatnya derajat kesejahteraan anak negeri.
“Kalau kami pengusaha morat- marit bagaimana yang dikampung-kampung. Untuk itu, kita imbau agar berikan perhatian yang lebih kepada kami pengusaha Papua. Sebab pemberdayaan yang diberikan itu, akan memberi penguatan kepada kami sebagai pelaku usaha diatas tanah ini,” ucap dia.
Copyright ©Lintas Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar