Korban penikaman Herman Waromi saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dok II karena luka tikaman benda tajam. |
Jayapura -- Herman Waromi (30), warga Pasar Hamadi Distrik Jayapura Selatan harus mendapat perawatan insentif oleh pihak medis akibat luka tusukan benda tajam di bagian perut, Minggu (30/4) dini hari tadi.
Korban dilarikan di Rumah Sakit Dok II Jayapura akibat luka tusukan benda tajam di bagian perut korban hingga mengeluarkan bagian ususnya terburai. Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison Tober Sirait ketika dikonfirmasi melalui Perwira Urusan Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra membenarkan kejadian itu. Kepolisian Polres Jayapura Kota serta jajarannya di Polsek Jayapura Selatan sedang memburu pelaku penikaman.
Rumra menuturkan kronologi kejadian penikaman tersebut, dimana awalnya korban dan rekan-rekannya sedang mengonsumsi miras tepatnya di depan Toko Central Hamadi sekitar pukul 03.30 WIT. Korban meminta rokok dan uang untuk membeli miras kepada pelaku yang sedang duduk tidak jauh dari kokasi korban dan rekan-rekannya mengonsumsi miras.
Korban sudah diperingatkan oleh pelaku agar tidak mengganggu pelaku yang sedang duduk berdua dengan temannya, namun tidak diindahkan. Pelaku lalu mencabut badik dan menikam perut korban hingga usus perutnya keluar.
“Korban dilarikan oleh warga yang melintas ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Pelaku sendiri langsung melarikan diri. Hingga saat ini saksi-sakai sudah dimintai keterangan untuk mengetahui keberadaan pelaku penikaman,” terang Jahja, Minggu (30/4) malam.
Akibat penikaman yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, membuat pihak keluarga korban secara spontanitas melakukan pengrusakan terhadap kendaraan dan meja jualan masyarakat yang berada di seputaran tempat kejadian perkara. “Karena tidak terima salah satu keluarga mereka ditikam, masyarakat yang lebih dari satu orang langsung melakukan pengrusakan enam unit kaca mobil dan dua etalase di dekat tempat kejadian,” jelasnya.
Hingga saat ini anggota Polres Jayapura Kota dan Polsek Jayapura Selatan masih berjaga-jaga, mengantisipasi aksi susulan keluarga korban yang tidak terima salah satu keluarganya ditikam. “Hingga malam ini anggota kami masih berjaga dan situasi di Pasar Hamadi hingga malam ini relatif kondusif,” ucapnya.
Copyright ©Warta Plus "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar