Kantor pusat teknologi elit dunia, Twitter di Unite State (US), Twitter, Inc. (NYSE:TWTR) |
2 April 2020 | Twitter News
Pada tahun 2019, situs web investigatif jurnalisme Bellingcat menjalankan investigasi terhadap operasi propaganda terkoordinasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia, yang melibatkan ratusan akun media sosial palsu di berbagai platform dalam upaya untuk mengubah pandangan internasional tentang West Papua (baca: https://bit.ly/2UFlFRx).
Pemerintah Indonesia telah menginvestasikan ratusan ribu dolar untuk kampanye propaganda online di media sosial dalam upaya untuk menipu masyarakat internasional tentang situasi di West Papua.
Platform media sosial lainnya termasuk Facebook juga telah mengambil tindakan untuk menghapus akun yang menyamar sebagai outlet berita resmi memposting propaganda Pemerintah Indonesia yang pro tentang West Papua (baca: https://bit.ly/2yydCO2).
Peneliti Bellingcat Benjamin Strick dan Elise Thomas telah menyusun laporan resmi sekitar 48 halaman, semuanya tentang kampanye propaganda yang disebut "Investigasi Operasi Informasi di West Papua". Silahkan download laporannya di sini (https://bit.ly/2X4hH6N).
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bellingcat, Twitter, Facebook, dan jaringan media sosial lainnya atas pekerjaan yang berkelanjutan dalam mengidentifikasi dan menghapus akun palsu yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia. Ini memalukan, sekarang dunia sudah tau, Indonesia memang benar-benar penipu "menutup kebenaran di Papua".
Bahwa kebenaran tentang pendudukan ilegal Indonesia di West Papua dan genosida yang sedang berlangsung tidak akan pernah disembunyikan. Gerakan untuk Papua Merdeka tidak bisa dihentikan dan rakyat West Papua akan Merdeka.
__________
- https://twitter.com/TwitterSafety/status/1245682438174638083
- https://www.freewestpapua.org/2020/04/02/twitter-remove-795-fake-propaganda-accounts-created-by-indonesian-government
Posted by: Admin
Copyright ©Kepala Biro Politik ULMWP (FB) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar