Wawancara media dalam kegiatan dukungan KTT MSG 14-16 Juli 2016 di Expo, Jayapura dengan Bazoka Logo saat dirinya masih memimpin sebagai juru bicara di Komite Nasional Papua Barat (KNPB). (img. YouTube) |
Hal itu diketahui setelah dikonfirmasi tabloid-wani.com, Selasa (6/08/2019) melalui sambungan telepon.
"ULMWP tidak urus dan berjuang untuk persatuan lagi, terlalu banyak waktu yang kita habiskan disitu. Hari ini ULMWP sudah siap untuk dirikan negara! ya.. negara West Papua diluar kedaulatan hukum dan politik NKRI," tegas Kepala Biro Politik ULMWP.
(Baca ini: 1 Juli 2019, ULMWP Resmi Umumkan Militer)
"ULMWP tidak urus dan berjuang untuk persatuan lagi, terlalu banyak waktu yang kita habiskan disitu. Hari ini ULMWP sudah siap untuk dirikan negara! ya.. negara West Papua diluar kedaulatan hukum dan politik NKRI," tegas Kepala Biro Politik ULMWP.
(Baca ini: 1 Juli 2019, ULMWP Resmi Umumkan Militer)
Ia tegaskan, kepada seluruh rakyat Papua, terlebih khusus pejuang Papua Merdeka agar tidak saling melawan /menjatuhkan sesama orang Papua, dan semua satukan barisan dan kekuatan fokus dukung ULMWP melawan Indonesia.
"Orang Papua tidak boleh menantang ULMWP seperti yang dilakukan Indonesia! Sesungguhnya [mereka] yang menantang ULMWP itu Indonesia untuk NKRI," imbuhnya.
"Orang Papua tidak boleh menantang ULMWP seperti yang dilakukan Indonesia! Sesungguhnya [mereka] yang menantang ULMWP itu Indonesia untuk NKRI," imbuhnya.
Logo juga menambahkan, West Papua sudah siap untuk selamatkan bangsa Papua dari ancaman serius oleh NKRI, dengan demikian, ditegaskan West Papua siap berdiri sendiri sebagai negara diluar dari kedaulatan Hukum dan Politik Indonesia (*).
(Baca juga: Tiga Basis Militer Papua Bersatu Jadi "West Papua Army")
(Baca juga: Tiga Basis Militer Papua Bersatu Jadi "West Papua Army")
Posted by: Frans H. Yn
Copyright ©tabloid-wani.com/viaBazoka "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar