Agus Kossay (sebelah kiri) saat dirinya masih pimpin ketua satu KNPB pusat dan Bazoka Logo (sebelah kanan) ketika masih menjabat sebagai juru bicara KNPB pusat. Foto: nabire.net (20/11/2014). |
Hal itu dapat disimpulkan setelah diketahui dari keseluruhan isi berita yang termuat dalam media siluman itu.
Setiap postingan yang ada pada media itu lebih condong dengan propaganda-propaganda atas aktivitas para pejuang kemerdekaan Papua maupun juga terhadap isu-isu politik Papua Merdeka yang berkembang.
Menurut ketua umum Komite Nasional Papua barat (KNPB), Agus Kossay mengatakan, rakyat Papua Barat jangan percaya dengan pemberitaan di media https://ift.tt/2jKrptN yang kemudian dipropagandakan oleh akun-akun palsa.
"Ini akun Facebook palsu dan web palsu penyebar berita hoax dengan target menghancurkan gerakan KNPB, sehingga rakyat jangan mudah terhasut," ujar Kossay melakukan akunnya, Sabtu, (13/07/2019).
Agus kemudian mengajak kepada rakyat untuk tetap tenang dan tidak terkonfrontasi dengan akun media siluman [pemberitaan hoax].
Komentar yang sama juga datang dari ketua ULMWP, Benny Wenda ketika ditanya tentang propaganda yang dimainkan oleh orang tak bertanggung jawab dengan akun palsu.
Wenda mengatakan, rakyat Papua jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dimainkan oleh media siluman Indonesia. Menurutnya, hari ini dunia sedang buka mata untuk mendengarkan masalah West Papua, sehingga dirinya berharap untuk seluruh komponen bangsa Papua kuatkan kesatuan dan persatuan dalam ULMWP, dan jangan mau untuk di adu-dombakan.
"Kita menyatakan sikap bersatu dalam ULMWP, disitu Indonesia akan berusaha untuk hancurkan persatuan melalui propaganda [media siluman dan akun palsu], sehingga kita jangan terpengaruh. Sebab kunci kemerdekaan ada pada persatuan, itu yang ditakutkan Indonesia," kata Benny Wenda kepada tabloid-wanu.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/7).
Ia berpesan kepada seluruh komponen bangsa Papua untuk tetap fokus pada agenda ULMWP dan rapatkan barisan untuk kuatkan persatuan dalam ULMWP(.)*
Posted by: Admin
Copyright © tabloid-wani.com "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar