Wamena -- Kepolisian Resort Jayawijaya memberlakukan tebak ditempat, bagi pelaku pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya.
Kapolres Jayawijaya, Yan Pieter Reba mengaku pelaku curanmor di Jayawijaya sudah makin meningkat.
“Perintah saya, tembak ditempat karena
segala peringatan sudah diberikan, namun para pelaku tidak jera dan tetap melakukan aksinya,” tegas Kapolres Jayawijaya Yan Pieter Reba Kepada Wartawan di Wamena Jumat, 22 November 2018.
Kapolres Jayawijaya mengklaim langkah ini dilakukan karena jumlah kejahatan jalanan selama tiga bulan terakhir meningkat, sekalipun pihak kepolisian sudah lakukan tindakan pencegahan tetapi jumlahnya tidak juga turun.
“Akibat kejahatan ini banyak yang menjadi korban, karena pelaku melakukan aksinya dibarengi dengan aksi begal, baik aksi jambret, perampokan, maupun pencurian,” ungkapnya.
Data yang dimiliki Polres Jayawijaya, kebanyakan pelaku berasal dari daerah pinggiran di sekitar Kita Jayawijaya, diantaranya Kurima, Tolikara, Lanny Jaya adan Mamberamo Tengah.
“Usai melakukan aksinya, pelaku selalu membawa hasil curiannya ke daerah asalnya,” ucapnya.
Kapolres Jayawijaya menambahkan makin banyak pelaku curanmor yang ditangkap, makin banyak aksi yang terjadi.
“Saya tetap meminta masyarakat tetap waspada dan cepat menghubungi polisi ketika terjadi pencurian atau penjambretan,” kata Yan Reba.
Dengan adanya kejadian ini, Polres Jayawijaya akan menambah sejumlah Polsek di daerah perbatasan antar kabupaten. Apalagi saat ini jalan tembus dari Jayapura menuju ke Wamena sudah dapat dilewati dan ada indikasi kasus curanmor akan semakin meningkat.
Copyright ©Kabar Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail 📧: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar