Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ditutup sejak kamis lalu. |
Pantauan Cahaya Kaimana kemarin, kantor yang beralamat di Jalan Casuarina Krooy ini tampak tertutup rapat. Tidak ada satu pun pegawai kantor yang masuk kerja. Kantor yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk pengurusan KTP dan administrasi kependudukan lainnya tampak sepi.
Salah satu staf yang kebetulan melintas di jalan raya menjelaskan, hal ini terjadi karena sudah dua bulan terakhir pegawai dinas baik ASN maupun honor dan kontrak belum mendapat gaji. “Ini ditutup sementara karena pegawai sudah dua bulan ini belum dapat gaji. Kami mau kerja bagaimana kalau hak kami tidak diberikan, belum lagi untuk biaya hidup keluarga,” ungkapnya.
Terhentinya layanan administrasi kependudukan ini disayangkan oleh sejumlah warga. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Kaimana segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut warga, penghentian pelayanan dengan cara menutup kantor akibat belum dibayarnya gaji tidak boleh terjadi, karena seluruh pembiayaan OPD sudah dianggarkan.
“Kalau sampai belum terima gaji selama dua bulan itu sesuatu yang patut dipertanyakan. Belum pernah ada kantor pemerintah yang gaji pegawainya terlambat bayar seperti itu. Ada masalah apa sebenarnya di Dinas Kependudukan. Pemerintah Daerah harus segera mengambil langkah penyelesaian, jangan biarkan masalah berlarut-larut,” ujar Onesimus, warga Kaimana yang ditemui saat hendak mengurus KTP di Disdukcapil.
Copyright ©Cahaya Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar