Perdana Menteri Solomon Islands, Manasseh Sogavare. |
Hal ini dijealskan oleh Perdana Menteri Samoa, Tuilaepa Sailele Maliegagoe, pada sebuah konferensi pers Kamis lalu ketika ditanya mengapa rekannya dari Kepulauan Solomon, Sogavare, dan Presiden Negara Federasi Mikronesia Peter Christian meninggalkan forum lebih awal.
"Di Kepulauan Solomon bila Perdana Menteri pergi untuk waktu yang lama, akan selalu ada upaya untuk menyingkirkannya," kata Tuilaepa Sailele Malielegaoe dengan nada mengejek.
Akibat kepulangan PM Sogavare, Menteri Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan yang mewakili negara tersebut dalam pertemuan PIF lainnya termasuk Retreat Para Pemimpin.
Solomon Star telah mengirimkan email seperti yang disarankan dan Menteri Akwai membalas dengan mengirimkan kembali sebuah memo yang sudah dia sebarkan bulan Agustus.
Di memo tersebut tertulis: ”OPMC (Kantor Perdana Menteri dan Kabinet) tidak akan menanggapi permintaan yang tidak terverifikasi dan tidak berdasar meskipun ada korespondensi tertulis, khususnya ke media yang menunjukkan standar ganda, memanipulasi informasi secara tidak etis untuk memutarbalikkan fakta, tidak menghadiri konferensi pers saat diundang, dan menolak menerbitkan pernyataan yang dikirim oleh OPMC.”
Sejak menjabat, Akwai telah menunjukkan ketidakprofesionalan melalui caranya berurusan dengan media.
Alih-alih mengirimkan siaran media ke semua media di negara dan organisasi berita Pacific, dia hanya mengirim mereka ke jurnalis tertentu di Kepulauan Solomon.
Pernyataan pers terakhir yang secara resmi diterima oleh Solomon Star dari Akwai terkait kunjungan kenegaraan Perdana Menteri selama ke Australia bulan lalu (Agustus).
Pernyataan media tersebut tidak berisi tanggal serta tidak mengungkapkan semua pertemuan PM dan merangkum pokok pertemuan yang terjadi. Akwai juga turut menemani PM Sogavare ke PIF namun dia tidak mengeluarkan pengumuman apapun ke media mengenai partisipasi delegasi Pemerintah Kepulauan Solomon.
Copyright ©Solomon Star News | Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar