Setelah kegiatan, KNPB Numbay sedang melakukan Foto bersama. Foto: WANI/Erik. |
Port Numbay, Tabloid WANI -- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay mengadakan kegiatan memperingati dan menolak tegas 1 Mei 1963, yang mana Indonesia telah menganeksasi West Papua (Papua) sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 1/05/2017 sekitar pukul 10:00 s/d 12:45 di Perumnas III (Waena), Jayapura.
Dalam pembacaan statementnya, ketua KNPB Wilayah Numbay Calvin Wenda mengatakan, bagi rakyat Papua 1 Mei 1963 merupakan awal dari kependudukan Indonesia di west Papua tanpa kompromi oleh Belanda ke United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Proses ini dilakukan tanpa melibatkan orang Papua secara langsung.
Lanjut Calvin mengatakan, proses yang tidak libatkan masyarakat pribumi West Papua ini sesungguhnya awal daripenghianatan terhadap seluruh komunitas makluk hidup di West Papua.
Juru bicara (Jubir) Nasional KNPB pusat, Bazoka Logo sedang menyampaikan orasi politik. Foto. WANI/Erik. |
Dalam kesempatann ini juga dihadiri oleh perwakilan pengurus pusat, yang juga selaku Juru Bicara (Jubir) Nasional KNPB pusat, Bazoka Logo. Saat orasi poltiknya, Ia mengatakan, rakyat Papua tidak pernah meminta Indonesia untuk hadir diatas tanah Papua.
"Saat itu tanggal 1 Mei 1963, orang Papua tidak pernah memintah Indonesia untuk hadir diatas tanah ini (Papua), apalagi diundang sama sekali tidak pernah" ungkapnya.
Bazoka melanjutkan, demi kepentingan kapitalisme dan imperialisme global, sehingga wilayah West Papua dianeksasi kedalam NKRI.
Statemen Politik KNPB Numbay
Berikut ini adalah statemen politik / (pernyataan sikap) yang dibuat oleh KNPB wilayah Numbay:
Foto-Foto Kegiatan
Ketua KNPB wilayah Numbay, Calvin Wenda sedang membacakan Statement Politik / Pernyataan Sikap. Foto. WANI/Erik. |
Setelah kegiatan, KNPB Numbay sedang melakukan Foto bersama. Foto: WANI/Erik. |
Posted by: E. WALELA
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar