Senin, 01 Mei 2017

Ini Statement Politik KNPB Pusat Menyikapi Aneksasi 1 Mei 1963



Ini Statement Politik KNPB Pusat Menyikapi Aneksasi 1 Mei 1963
Juru bicara (Jubir) Nasional KNPB, Bazoka Logo sedang menyampaikan orasi politik saat kegiatan KNPB menolak aneksasi West Papua kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1 Mei 1963.
1 Mei 1963 adalah awal Kolonialisme Indonesia menduduki wilayah West Papua dan ini benar-benar SANGAT ILEGAL.

TIDAK ADAT BUKTI SEJARAH, saksi hidup, saksi mata, pelaku orang West Papua yang minta lewat Surat Proposal, Permohonan, Pemberitahuan, Mandat, Komunikasi tatap muka, Telepon, SMS,E-mail dan minta tolong untuk Indonesia untuk hadir di Papua apa lagi melalui Undangan secara resmi oleh leluhur moyang West Papua sebelum tahun 1961, 1962 &1963 kepada Indonesia untuk duduki wilayah West Papua, itu SAMA SEKALI TIDAK PERNAH.

Orang West Papua saat itu benar ada dan proses pencaplokan Papua kedalam dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) benar-benar CACAT HUKUM dan CACAT MORAL.

1 Mei 2017 orang West Papua secara nyata MELAKUKAN PENOLAKAN terhadap aneksasi 1963 itu berarti, bukti bahwa orang West Papua TIDAK MERASA, TIDAK MEMPUNYAI, TIDAK MEMILIKI dan TIDAK MENGANGGAP Indonesia sebagai negaranya, atau orang West Papua SEBENARNYA TIDAK MAU hidup didalam negara Indonesia. 

Salah satu bukti bukti bahwa, hari ini 1 Mei 2017, TNI-Polri memaksa orang West Papua untuk mengakui Indonesia adalah negaranya orang West Papua dengan cara MELARANG, MEMBUBARKAN PAKSA dan MENANGKAP aktivis KNPB di beberapa wilayah, serta MEMAKSA rakyat West Papua untuk tidak menolak 1 MEI 2017 sebagai ANEKSASI Papua kedalam NKRI.

Jika orang West Papua sudah menganggap Papua bagian dari Indonesia, berarti hari ini tidak mungkin Indonesia MELARANG, MEMBUBARKAN dan MENANGKAP rakyat West Papua.

Oleh karena itu kami Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat menyatakan bahwa :

  1. Rakyat West Papua SUDAH SADAR bahwa, mereka bukan bagian dari Kolonial Indonesia dan MENGUTUK, serta MENOLAK KERAS Keberadaan Indonesia di Papua.
  2. Dan rakyat West Papua MENDUKUNG PENUH International Supervised Vote untuk selenggarakan Referendum bagi West Papua. 
Demikian statement ini kami buat, terimakasih atas perhatiannya.


PENGURUS PUSAT
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB)

     Bazoka Logo    
Juru Bicara (Jubir) Nasional KNPB.


Copyright ©KNPB News "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

0 komentar

Posting Komentar