 |
| El Syabrina, Kepala Distanak Kota Pekanbaru |
GEMARIAU.COM, PEKANBARU - Isu adanya pedagang bakso di Pekanbaru yang menggunakan bahan dasar daging babi langsung dibantah Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru. Bahkan, berdasarkan hasil uji sample di laboratorium veteriner Bukittinggi dan laboratorium peternakan Provinsi Riau menunjukan hasil yang negatif.
“Kalian ini ado-ado (ada-ada_red) saja buat isu beritanya. Inilah kalian lihat hasil uji sample kemarin. Hasilnya negatif dan tidak ada pedagang yang menjual bakso daging babi," kata Kepala Distanak Kota Pekanbaru, El Syabrina, Rabu (8/3/2017).
Dikatakan El Syabrina, pihaknya tidak ada niat untuk menutup-nutupi keberadaan ataupun pedagang yang diisukan menjual bakso berbahan dasar daging babi sebelum adanya hasil uji sample.
"Yang kemarin sempat dihebohkan semua hasilnya negatif. Di Hp saya ini ada nama-nama lokasi dan penjualnya. Silahkan kalau mau datang ke kantor untuk mengcopy hasil laboratoriumnya," ujarnya.
Mantan Kadisperindag Pekanbaru ini menyebut, pihaknya tidak ingin memberikan informasi ke masyarakat sebelum hasil uji sample keluar.
"Saya kemarin itu tidak mau pakai satu labor, makanya langsung tiga labor yang dipakai untuk uji sample. Tapi keraguan ini akhirnya terjawab sudah karena hasilnya negatif," tegasnya.
Kedepannya, Ia berharap pihak labor untuk tidak asal memberikan informasi dan yang akhirnya membuat masyarakat cemas.
"Saya berharap petugas labor jangan asal memberikan informasi yang akhirnya membuat pedagang merasa dirugikan. Kalau memang ditemukan ada pedagang gunakan daging babi laporkan ke polisi. Jangan diumumkan ke khalayak atau dipublikasi dulu," ujarnya mengakhiri. (kominfo/gr)
0 komentar
Posting Komentar