Jumat, 18 November 2016

Ruli Berjamur di Perbatasan Riau-Sumut Rokan Hilir

GEMARIAU.COM, BAGANBATU –  Rumah liar (Ruli) di perbatasan Riau-Sumut tepatnya di Kecamatan Bagan Sinembah,  Kabupaten Rokan Hilir semakin menjamur.

Hingga kini belum ada upaya dari pihak Pemerintah untuk melakukan penertiban rumah liar tersebut.

Masyarakat sangat berharap ada upaya pemerintah melakukan penertiban Ruli itu. Sebab, rumah liar itu banyak di jadikan tempat-tempat maksiat yang bukan orang asli Rohil-Riau.

"Kami atas nama masyarakat sudah resah keberadaan rumah ruli di jadikan tempat maksiat. Dampaknya sangatlah berefek, karena orang luar kira kita di Rohil membuat tempat maksiat itu. Apa lagi di lokasi di jalan lintas dan sangat terang terangan," ujar Zulkifli kepada Gemariau.com,  Jumat ( 18/11/2016 ).

Lebih jauh ia menerangkan,  sebelumnya pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah udah pernah di demo oleh mahasiswa di Bagan Batu terkait makin berjamurnya rumah liar tersebut.

"Namun kita lihat tidak ada efeknya. Dan bahkan bertambah parah. Tentunya kita malu selaku warga Rohil, dengan bebasanya orang luar buka tempat maksiat, " pungkasnya.

Hal senada juga diungkapan oleh warga lainnya. Kini rumah liar itu bukan hanya di perbatasan Riau - Sumut saja dan bahkan sampai dari Jalan Simpang Pujud sampai ke Kota Bagan Batu.

"Ngak usah jauh-juah melakukan penertiban lagi yang dekat saja seperti KM4 dan Km5 terang terangan buka bebas tak tersentuh oleh Pemerintah," ungkap Deni kepada Gemariau.com.

Menurut Deni jelas-jelas Ruli KM4 dan KM 5 banyak di jadikan tempat maksiat dengan modus berjualan minuman. Tapi di dalam rumah tersebut banyak kamar sekat untuk tamu mengamar.

" Ini udah jelas sudah menyalah dan kenapa tak pernah di tertibkan. Seperti ada orang dalam bermain,  hingga tempat gituan bebas buka sesuka hati," ujarnya.(Zul)

0 komentar

Posting Komentar