Senin, 31 Oktober 2016

Hujan Selama 2 Minggu, Ratusan Rumah di Paniai, Papua Terendam Air

Hujan Selama 2 Minggu, Ratusan Rumah di Paniai, Papua Terendam Air
Bukit Bobaigo yang berada tepat di tepian Danau Paniai. Sebagian masyarakat yang tinggal disini telah mengungsi - IST
Jayapura, Jubi – Hujan yang terjadi selama dua minggu di Paniai berakibat Danau Paniai meluap. Ratusan rumah terendam air.

“Rumah-rumah dan kebun masyarakat terendam air. Ada sekitar 800 rumah,” kata Pater Santon Tekege, Pastor Paroki St. Yusuf Enarotali. Minggu (30/10/2016) malam.

Ia menjelaskan, ada empat kampung yang terendam air, yaitu Bobaigo, Kogekotu, Awabutu dan Dupia/Aikai

“Masyarakat Bobaigo sudah mengungsi. Jalan trans Enaro-Dagouto putus,” lanjut Pater Santon.

Meluapnya air di Danau Paniai ini, kata Pater Santon pernah terjadi tiga tahun lalu.

“Kalau ini tidak ditangani baik, yang terjadi nanti akan lebih parah dari kejadian tiga tahun lalu,” ujar Pater Santon.

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah daerah setempat belum melakukan apa-apa untuk menindaklanjuti bencana yang dialami masyarakat Enaro ini. Padahal tahun lalu, hujan turun hingga bulan Desember. Masyarakat, menurut Pater Santon perlu mendapatkan arahan dan bantuan dari pemerintah daerah.

“Bupati dan pejabat lainnya ada turun ke Jayapura. Mereka belum tahu soal ini,” lanjut Pater Santon.


Terpisah, Bupati Paniai, Hengky Kayame yang sedang berada di Kota Jayapura mengaku sudah mendapat informasi tentang meluapnya Danau Paniai ini.

“Saya sudah dengar informasi itu tapi belum ke Paniai,” kata Bupati Kayame kepada Jubi.

Selain bupati, 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paniai juga tidak berada di Enaro. Namun beberapa asisten daerah dan kepala dinas berada di Enaro.

Bupati Kayame berada di Jayapura berkaitan dengan tiga warga Paniai yang ditangkap oleh Tim Khusus Kepolisian Daerah Papua beberapa waktu lalu. (*)



Copyright ©Tabloid JUBI

0 komentar

Posting Komentar