Polisi Negosiasi Batasi Orasi KNPB(Jubi/Mawel) |
Siaran Pers KNPB: Seruan Kepada Pemimpin PIF untuk Mengambil Tindakan Mendesak di West Papua
Rabu, 14 Agustus 2019Hari ini dari West Papua, kami berdiri bersama dengan orang-orang terjajah di West Papua, menyerukan para pemimpin Kepulauan Pasifik untuk berdiri dan mengakhiri penjajahan kolonial Indonesia di West Papua.
Sebagai bagian dari Kepulauan Pasifik, tujuan kami bersifat menghancurkan dan perlu diangkat oleh para pemimpin di Pertemuan Pemimpin PIF di Tuvalu.
Ada masalah mendesak yang terjadi di West Papua. Lebih dari 8.000 Pengungsi di Nduga berada dalam situasi darurat. 182 diidentifikasi meninggal, dan banyak yang hilang.
Tentara pembebasan kami dari TPNPB terus berjuang melawan pasukan bersenjata kolonial di tanah. Sementara itu, puluhan ribu militer kita turun untuk mempertahankan kepentingan eksploitasi sumber daya alam.
Kami mengalami kesulitan dengan penetrasi modal, militer, dan migran kami sendiri yang terus berlanjut secara masif di West Papua. Kami menuju minoritas dan kepunahan di tanah kami sendiri.
Greenpeace melaporkan penebangan hutan secara liar lebih dari 436.000 herktar semakin meningkat setiap tahun di bawah pendudukan Indonesia, dan tentu saja masalah ini perlu menjadi masalah mendesak dalam pertemuan pemimpin PIF.
Baca juga: (Upaya Indonesia 'Ganggu' ULMWP pada Pertemuan PIF di Tuvalu)
Kami menyeruhkan para pemimpin PIF untuk menempatkan masalah dekolonisasi West Papua bersama dengan Kanaky dan Bougainville. Kami menyeruhkan para pemimpin Pasifik untuk tidak membiarkan kami sebagai satu-satunya koloni di wilayah Pasifik.
Terakhir, kami sepenuhnya mendukung pemimpin perwakilan dari United Liberation Movement untuk West Papua (ULMWP) untuk menjadi suara aspirasi kami dalam pertemuan tersebut. Kami menolak klaim dan propaganda Indonesia tentang tujuan kami dan memanggil para pemimpin Pasifik kami untuk mengeluarkan Indonesia dari motif kolonialisasi.
Victor Yeimo
Juru Bicara Internasional KNPB
Posted by: Admin
Copyright ©KNPBnews "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar