Jayapura -- Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua akan menggugat dan mempraperadilkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta menuntut KPK agar membayar denda sebesar Rp 10 triliun kepada masyarakat Papua.
(Simak ini: HYU: Lukas Enembe Turun dari Jabatan Gubernur Papua, karena Tidak Mampu Mengelola Papua dalam Bingkai NKRI)
Penanggung Jawab Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua, Alberto Gonzalves Wanimbo menegaskan, adanya tuntut pembayaran denda itu karena KPK telah membunuh karakter Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH.
“Pembayaran denda ini merupakan adat orang Papua yang harus dibayar,” tegasnya dalam unjuk rasa damai di halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II Jayapura, Rabu (13/2).
Ia meminta Pemerintah Provinsi Papua bersama DPR Papua membentuk tim untuk mengusut upaya kriminalisasi terhadap pejabat Papua itu.
(Baca ini: Enembe dan Yunus Wonda cs Dinilai Panik Hadapi KPK)
Dijelaskannya, skenario OTT oleh KPK yang terjadi di hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (2/2) dua pekan lalu, kata Alberto, merupakan sebuah skenario besar yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
“KPK sebagai institusi super body paling ditakuti di republik ini, namun untuk pertama kalinya dipermalukan oleh pemerintah Papua. Mereka yang mau melakukan operasi tangkap tangan (OTT), tapi ini sebaliknya pemerintah yang tangkap tangan KPK,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan aksi demo damai masih berlangsung, tampak Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen dan pimpinan SKPD masih bersama massa.
Baca lainnya berikut ini:
Copyright ©PapuaToday "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Home /
Aneh /
Berita /
Fenomena /
Islami /
Kabar /
Khasanah /
Ragam /
Terbaru /
Terkini /
Unik /
Dinilai Bunuh Karakter Lukas Enembe, KPK Diminta Bayar Denda Rp 10 Triliun
Kamis, 14 Februari 2019
Dinilai Bunuh Karakter Lukas Enembe, KPK Diminta Bayar Denda Rp 10 Triliun
Share this
Related Articles :
Tirani Penguasa Indonesia Menyebabkan Tragedi Kemanusian Selama 59 Tahun, Referendum Papua Diawasi PBB Solusi! Kolonialisme [penjajahan] Indonesia terhadap bangsa Papua No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal Artikel: Referendum Tirani Pengu ...
Buchtar Tabuni: West Papua Sudah Punya UUDS, Masing-masing Sesuaikan Diri FOTO: ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) mengumumkan hasil Sidang III Komite Legislatis ULMWP Tahun 2020 pada tan ...
Buchtar Tabuni: ULMWP Hanya Wadah Persatuan FOTO: Buchtar Tabuni di mejah Dewan Komite ULMWP dalam sebuah pertemuan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) No. ...
Benny Wenda: Tokoh Papua Merdeka dengan Jalan Damai, Diplomasi dan Lobi Politik yang Bermartabat dan Terhormat FOTO: Benny Wenda, pemimpin kemerdekaan West Papua, ketua ULMWP (detikNews) No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal #Artikel Tokoh ...
Aksi 15 Agustus 2020, Ini Himbauan Umum ULMWP Sejarah West Papua dianeksasi oleh bangsa-bangsa asing ke tangan negara kolonial Indonesia penuh dengan konspirasi politik dengan m ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Pemandangan Kota Manokwari dari kejauhan. Manokwari -- Siapa yang tidak mengenal Kabupaten Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Bar...
-
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai (©2019 Getty Image s ) PORT VILA, Vanuatu - Pemimpin blok Oposisi Vanuatu, MP Ismae...
-
Pejabat eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) antara lain Rex Rumakiek (kiri), Benny Wenda (tengah) dan Paula Ma...
-
Yonas Masoka & Frits Ramandey. Keluarga Nilai Pemerintah dan Komnas HAM Bungkam Jayapura -- Hari Sabtu (10/11), sudah 17 tah...
-
KOKIBU - Selamat Pagi... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
Perdana Menteri VANUATU, (H.E. Mr Charlot Salwai Tabimasmas) saat berpidato di Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72 di New York, AS (21/09/20...
-
Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia, setelah Greenland di Denmark dan Pulau terbesar pertama di Indonesia (kalau digabung dengan ...
-
Ikatan Pelajar dab Mahasiswa Yahukimo (IPMY) dalam sebuah kesempatan di Makassar, Sulawesi Selatan (29/08). Makassar -- Selama k...
-
KOKIBU - Selamat Sore... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal Sumpah dan Ikrar itu terlaksana tepat pada tanggal 6 Desember 2014, di depan halaman kantor Dewan Adat...
0 komentar
Posting Komentar