Sabtu, 15 September 2018

Kantor Papua Merdeka di Timika Disergap, 1 Orang Ditembak Polisi dan 7 Ditangkap

Kantor Papua Merdeka di Timika Disergap, 1 Orang Ditembak Polisi dan 7 Ditangkap
Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat melakukan penggerebekan kantor Papua Merdeka di Timika, Papua (15/09/2019).
Timika, Tabloid WANI -- Aksi brutal dari gabungan Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kolonial Indonesia kembali terjadi. Kolonial Indonesia melakukan aksi tersebut terhadap Komita Nasional Papua Barat (KNPB) di Timika West Papua, dengan menyergap kantor Papua Merdeka, pada Sabtu (15/09/2018) sekitar pukul 6:15 AM pagi, di Jalan Freeport lama, Bendungan kebun sirih.

Menurut laporan yang dihimpun www.tabloid-wani.com, aksi brutal oleh Polisi dan Tentara kolonial Indonesia ini terjadi dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto dan Wakilnya Alex Korwa, serta didampingi langsung oleh militer Indonesia dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penggerebekan dilakukan dengan menggunakan sejumlah peralatan perang dengan mengerahkan sekitar 500 personil bersenja lengkap.

TNI-Polri beraksi dengan menggunakan sekitar 100 mobil Avanza, mobil Sabhara, mobil jenis LWB dari PT. Freeport dan mobil Dalmas milik Polisi.

Dalam aksi tersebut, Polisi telah menembak 1 orang anggota KNPB atas nama Jack Yakonias Womsiwor (39) bersama 7 lainnya ditangkap langsung.

Berikut nama-nama anggota KNPB yang ditangkap;
  1. Jack Yakonias Womsiwor (39 thn) (dapat tembak dibagian kaki)
  2. Nus Asso (46 thn)
  3. Titus Yelemaken (46 thn)
  4. Pais Nasia (24 thn)
  5. Vincen Gobay (20 thn)
  6. HerickMandobar (20 thn)
  7. Urbanus Kossay (18 thn)
Kantor Papua Merdeka yang merupakan sekretariat KNPB dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Timika itu telah dihancurkan dan sejumlah uang serta fasilitas di kantor tersebut disita.

Barang yang telah disita sebaga berikut;
  • Uang tunai Rp. 15.000.000,- (15 juta lebih),
  • 2 buah Handphone,
  • Sejumlah pakaian milik anggota KNPB,
  • 1 buah speaker,
  • 1 buah leptop,
  • 2 buah PC (komputer duduk),
  • 1 buah printer
  • dan sejumlah bendera organisasi KNPB serta beberapa barang lainnya yang disita belum diketahui.
Polisi dan Tentara kolonial beraksi secara brutal hingga merusak semua falsilitas admitrasi dalam kantor itu.

Aksi kolonial Indonesia ini terjadi secara tiba-tiba.
_________________
Baca juga:
  1. Bagi Selebaran Tentang Pentingnya Hindari "Miras", Polisi Melakukan Pemblokiran Terhadap KNPB Almasuh
  2. Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke

Posted by: Admin
Copyright ©Tabloid WANI | KNPB Timika "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

0 komentar

Posting Komentar