Minggu, 07 Januari 2018

Solidaritas Mahasiswa Se-Papua UPI Menggelar RAKERTA

Foto bersama usai Rapat Kerja Tahunan Solidaritas Mahasiswa Se-Tanah Papua UniversitasPendidikan Indonesia di Villa Saung Rumah Kayu Jl. Sersan Bajuri No. 88 KabupatenBandung. Sabtu, 6 Januari 2018 kemarin. (Foto: Fransiskus Iyai/HUMAS).
Bandung, Tabloid WANI - Solidaritas Mahasiswa Papua dan Papua Barat Universitas Pendidikan Indonesia
menggelar Rapat Kerja Program Semester dan Program Tahunan guna melatih dan
mengembangkan Potensi mahasiswa Papua dan Papua Barat di Villa Saung Rumah Kayu Jl.
Sersan Bajuri No. 88 Kabupaten Bandung. Sabtu, 6 Januari 2018 kemarin.

Dalam sambutan Ketua Panitia Rapat Kerja Emanuel Bamulki menyampaikan terima kasih
atas kehadirannya untuk melaksanakan RAKERTA ini bersama guna merencanakan apa yang
kita kerjakan saat ini demi menguatkan kemampuan kita pada lima atau enam tahun
mendatang. “ucapnya.

Lebih lanjut, Eman menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja dibuat dengan mengundang
beberapa divisi yang dibutuhkan bersama Pengurus SOSIS P2B UPI dan Pengurus
IMASEPA JABAR sebagai Organisasi payung Mahasiswa dan Keluarga Papua di Jawa
Barat. “katanya, sambil senyum.

Selanjutnya, Emanuel Bamulki yang juga mahasiswa asal Pegunungan Bintang ini
mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam Rapat Kerja adalah “Ide Kreatif dapat
menciptakan Karakter Generasi muda Se-Papua yang tangguh dan bertanggungjawab.
“ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Solidaritas Mahasiswa Papua dan Papua Barat Universitas
Pendidikan Indonesia (SOSIS P2B UPI) Evvin Marisan, dalam sambutannya menyampaikan
Mengapresiasi kinerja Panitia karena telah menyelenggarakan kegiatan demi mematangkan
program kerja Semester dan Tahunan dengan baik. “paparnya.

Lanjut Evvin, Rapat Kerja ini bukan semata-mata kebutuhan kita mahasiswa Papua dan
Papua Barat yang di UPI saja tetapi diharapkan dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Se-Tanah
Papua Jawa Barat maka kami harus siap apabila ada program kerja IMASEPA JABAR yang
sinkron dengan Program kami. “harapnya.

Selanjutnya, Sekretaris Jendral Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat (Sekjen
IMASEPA JABAR) Leonardus O. Magai dalam kesempatannya mengatakan bahwa
membina dan melatih para mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat bukan saja IMASEPA
JABAR namun lebih aktif mengembangkan potensi dan talentanya dimulai dari motivasi diri
Anda sendiri melalui Komunitas Basis dan Paguyuban sebagai perpanjangan tangan dari
kami. “ujarnya.
Lebih lanjut, Sekjen IMASEPA JABAR mengungkapkan bahwa Bumi Cenderawasih sedang
menunggu kita maka saya berharap kita harus siap dari segala Aspek sehingga mulailah bawa
diri di Organisasi baik di kampus maupun di Organisasi kemahasiswaan untuk memampukan

diri baik Abillity, Knowledge, Skill, Attitude agar kita menjadi manusia yang siap pakai atau
siap mengerjakan berbagai masalah sedang terjadi di Tanah Papua. “pintanya.

Sekjen IMASEPA JABAR Leonardus O. Magai mengharapkan agar program kerja yang
digagas melalui Komunitas Basis ini setidaknya dapat menjawab segala kebutuhan yang
dibutuhkan oleh para Anggota serta menjadi Agent of Social Control and Agent of Problem
Solving sehingga kita berubah maka Papua akan berubah. “tutupnya.

Berdasarkan Pantauan media ini, beberapa kegiatan yang disepakati untuk dilaksanakan pada
satu tahun kedepan yakni, Pelatihan Layout, Pelatihan Jurnalistik, Pelatihan Editing Video,
Pelatihan Publik Speaking, Bakti Sosial Pendidikan, Seminar Nasional Pendidikan Dasar Se-
Tanah, dan Festival Budaya, serta berbagai kegiatan menarik lainnya yang akan dilakukan
melalui bentuk seminar, pelatihan, study tour, simposium, diskusi publik, diskusi panel, dan
bakti sosial.

Usai Rapat Kerja Tahunan Solidaritas Mahasiswa Se-Papua Universitas Pendidikan
Indonesia kami mengkonfirmasi kepada Rektor UPI melalui Dosen Pembimbing Dr. Sanday
Tantra, M.Pd., mengatakan bahwa kami pihak Civitas Akademika UPI akan mencoba
memfasilitasi mereka sebagai bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai
tanggungjawab kami dalam pendekatan akademik dan sosialnya. “katanya,

Menurut Sanday melalui via sellulernya saat dihubungi menambahkan bahwa Komunitas ini
sudah ada sejak lama namun lebih eksis pada akhir tahun 2016 dan mereka sudah
melaksanakan beberapa kegiatan atas dukungan kami maka salah satu masalah yang dihadapi
mahasiswa Papua ini akan kami coba fasilitasi terutama terkait legalitas Organisasi
Mahasiswa Se-Papua yang ada di lingkungan UPI ini. “ungkapnya.


Posted by: Barnabas Subagio
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

0 komentar

Posting Komentar