Gambar. Foto bersama dengan Bapa Filep Karma |
Pada tanggal 27 April 2017. Pak Filep Karma diundang dalam suatu wadah Organisasi kemahasiswaan di Kampus UKI Jakata yaitu IMACE (Ikatan Mahasiswa Cenderawasih), untuk menjadi pemateri Tunggal dengan tema : “Perkembangan Situasi HAM Papua di Erah Globalisasi...”
Pak Filep merupakan seorang aktor/ otak dari kejadian Biak Berdarah, yang telah memakan banyak korban jiwa. Ada banyak pelajaran yang dibagikan olehnya, mulai dari Tak-tik, dan solusi-solusi teknis dalam perjuangan dan dalam menghadapi traumatis akibat dari Pembunuhan semena-mena yang dilakukan oleh TNI/POLRI.
Gambar. Saat buka Diskusi |
“Cita-cita saya dari sejak saya duduk di bangku sekolah adalah membebaskan rakyat Papua dari Penjajahan Indonesia, yang mestinya kita berbenah diri dalam perjuangan hilangkan rasa takut, dan perjuang harus relah berkorban dan tetap pada komitmen hidup yang tinggi. Mengenai wartawan Papua tidak dianggap walau menunjukan kartu Pers walau dalam kunjungannya Joko Widodo di Merauke tahun 2016 lalu ia mengatakan bahwa Papua bebas Jurnalis Asing Masuk, namun dibantah oleh Panglia TNI dan MENKOPOLHUKAM...”
Gambar. Tampak Pak Karma sedang membagikan Materi. |
Diskusi yang durasinya 4 Jam itu berjalan secara kondusif, dan peserta diskusi yang hadir juga aktif dalam memberikan Pertanyaan kepada Bapak Filep Karma. Ditambahnya “Menurut saya akar dari Korupsi yang ada di Papua adalah dana APBN, APBD, dan Otsus ini digabungkan maka terciptalah celah Korupsi besar-besaran. Saya menangis melihat gadis-gadis Papua yang di manfaatkan oleh Pejabat-Pejabat Papua sebagai penghibur. ..”.
Usai Mareri dilanjutkan dengan Sesi tanya-jawab, dan ditutup.
Posted by: Gideon M. Adii
Copyright ©........ "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar