Sabtu, 29 April 2017
Berbilangnya Jama'ah Merupakan Fenomena Penyakit
Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan :
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah berbilangnya jama'ah Islamiyah di lapangan (dakwah) mempunyai dampak negative atau ia justru merupakan fenomena yang baik ?
Jawaban :
Berbilangnya jama'ah adalah merupakan fenomena yang tidak sehat dan bukan sebuah fenomena yang baik. Dan saya memandang adalah hendaknya umat Islam ini menjadi satu kelompok, yang menyandarkan loyalitas kepada Kitabullah dan Sunnah RasulNya. Dan dengan perkataan ini saya tidak bermaksud untuk memaksa manusia untuk bersatu dalam satu pendapat, karena hal ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Dan khilaf dalam pendapat tetap ada walaupun di zaman para sahabat -Ridhwanullah 'Alaihim- , dan bahkan di zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka para sahabat yang dilarang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Janganlah salah seorang dari kalian mengerjakan shalat Ashar kecuali di Bani Quraizhah"
Lalu keluar dari kota Madinah dan waktu shalat pun mendapati mereka sehingga mereka berbeda faham dalam memahami nash ini. Maka diantara mereka ada yang memandang untuk mengakhirkan shalat hingga mereka tiba di Bani Quraizhah walaupun waktunya telah keluar. Dan diantara mereka ada yang memandang untuk mengerjakan shalat pada waktunya walaupun belum tiba di Bani Quraizhah. Dan hal inipun sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam namun beliau tidak menyalahkan seorangpun dari mereka.
Yang penting adalah bahwa khilaf dalam pendapat akan ada namun khilaf dalam arah (pemikiran)lah yang dikhawtirkan. Dengan arti bahwa setiap orang dari kita meyakini bahwa ia berada di atas manhaj yang menyelisihi manhaj saudaranya, dimana ia kemudian membicarakan dan mencela dan bahkan boleh jadi mengeluarkannya dari Islam ; karena ia tidak berada di atas metodenya.
Inilah yang dikhawatirkan sebagaimana yang terjadi dari sebagian orang hari ini. Anda menemukan jika ia diselisihi oleh seseorang dalam pendapatnya -dan boleh jadi pendapat yang benar bersama dengan orang yang menyelisihinya- maka ia akan menyerang dan mencelanya pada setiap kesempatan yang memungkinkannya untuk mencela dan menyerangnya.
Ini tidak diragukan lagi menyelisihi jalan orang-orang yang beriman, sebab orang-orang beriman adalah bersaudara yang saling menyayangi walaupun mereka berbeda dalam pendapat. Bahkan sesungguhnya saya mengatakan : Perbedaan dalam pendapat jika didasari oleh dalil maka ia hakikatnya bukanlah ikhtilaf ; karena kedua orang yang berbeda tidak lain ingin mengamalkan dalil. Maka dalam kenyataannya, mereka bersepakat akan tetapi berbeda dalam memahami dalil. Perbedaan dalam pemahaman ini adalah perkara yang selalu ada pada bani Adam, dan tidak akan membawa mudharat dan tidak akan mengakibatkan perbedaan hati jika disertai niat yang baik.
[Cerkiis.blogspot.com, Disalin dari kitab Ash-Shahwah Al-Islamiyah Dhawabith wa Taujihat, edisi Indonesia Panduan Kebangkitan Islam, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Darul Haq]
Share this
Related Articles :
TNI-Polri Merupakan Akar/Jantung Persoalan Kekerasan dan Kejahatan Kemanusiaan di Papua Sejak 1 Mei 1963 Tentara Indonesia (TNI) menyelimuti warga ketika melakukan aksi protes atas peristiwa rasisme Papua di Mimika, Papua, Rabu (21/8 ...
Pelanggaran HAM Berat dalam Operasi Militer Indonesia di Nduga Bukti Kuat “Kegagalan Otsus 2001” FOTO: Masyarakat Nduga di Kem Pengungsian, rimbah Papua Desember 2018. No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal Realitas Operasi Mi ...
Ketua ULMWP: Satu-satunya Solusi untuk West Papua adalah Referendum, Bukan “Otonomi” No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal Selama 50 tahun, Indonesia terus menjanjikan ‘otonomi’ untuk West Papua, dan selama itu ‘otonomi’ ...
West Papua Army (WPA) Dibentuk atas Kehendak Tiga Komando FOTO: Tiga (3) komando militer Papua antara lain TRWP [Tenatar Revolusi West Papua], TNPB [Tentara Nasional Papua Barat] dan TNP ...
Konstitusi RI Jamin Rakyat Papua untuk Referendum Referendum Papua. (Foto:Istimewa) No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal Artikel : Peluang REFERENDUM Konstitusi Negara Republik ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Pemandangan Kota Manokwari dari kejauhan. Manokwari -- Siapa yang tidak mengenal Kabupaten Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Bar...
-
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai (©2019 Getty Image s ) PORT VILA, Vanuatu - Pemimpin blok Oposisi Vanuatu, MP Ismae...
-
Yonas Masoka & Frits Ramandey. Keluarga Nilai Pemerintah dan Komnas HAM Bungkam Jayapura -- Hari Sabtu (10/11), sudah 17 tah...
-
Pejabat eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) antara lain Rex Rumakiek (kiri), Benny Wenda (tengah) dan Paula Ma...
-
FOTO: Para pemimpin perjuangan kemerdekaan West Papua dalam pertemuan Evaluasi Tahunan dan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-L...
-
KOKIBU - Selamat Pagi... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
Perdana Menteri VANUATU, (H.E. Mr Charlot Salwai Tabimasmas) saat berpidato di Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72 di New York, AS (21/09/20...
-
Ikatan Pelajar dab Mahasiswa Yahukimo (IPMY) dalam sebuah kesempatan di Makassar, Sulawesi Selatan (29/08). Makassar -- Selama k...
-
Ketika shalat malam dan shalat dhuha berusaha khusyu’ semaksimal mungkin, tetapi kita sering lalai shalat wajibnya, terkadang kurang berus...
-
KOKIBU - Selamat Sore... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
0 komentar
Posting Komentar