Jumat, 03 Maret 2017

PALEMBANG : Seorang Polisi Nekat Meladeni Orang Gila Yang Telah Menewaskan 3 Warga


Bripka Adios nekat meladeni Pendi (40) yang kumat akibat mengalami gangguan jiwa dan mengamuk dengan pedang. Sebelumnya, Pendi telah membunuh tiga warga Palembang.

Peristiwa itu bermula saat Pendi mengamuk di Jakabaring, Palembang, Jumat (3/3) siang. Warga yang takut melapor ke polisi dan datanglah Bripka Adios untuk mengamankan pelaku.

Saat menangkap Pendi, Bripka Adios mendapat perlawanan. Dia dikejar pria yang sudah puluhan tahun mengidap gangguan jiwa itu keliling kampung.

Tak ingin nyawanya terancam, Bripka Adios mengambil kayu balok untuk melawan Pendi. Keduanya pun terlibat perkelahian bak dalam film action.

Pertarungan sekitar lima menit itu dimenangkan Bripka Adios meski terluka di tangan akibat terkena sabetan pedang Pendi. Pendi akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan ke Dinas Sosial Palembang.

Menurut salah seorang warga, Ratna Dewi (30), Pendi telah lama meresahkan warga sekitar karena sering mengamuk sambil membawa pedang. Bahkan, dua tahun lalu tiga warga tewas di tangan Pendi, salah satunya keluarga Ratna.

"Memang sering dia begitu, bawa pedang keliling kampung. Dua tahun kemarin sudah ada tiga warga kampung yang dibacoknya, mati semua," ungkap Ratna, Jumat (3/3).

Warga bersyukur Pendi berhasil ditangkap. Sebab, selama ini tak satupun warga berani meladeninya, termasuk keluarga Pendi.

"Katanya dia gila karena pernah ambil ilmu hitam. Kami takut anak-anak lagi main jadi korban juga. Kami minta tidak dikeluarkan sebelum sembuh total," kata Harun (46).

Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara mengungkapkan, anak buahnya telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lukanya. Sementara Pendi telah dibawa ke dinas terkait untuk dilakukan perawatan dan rehabilitasi.

"Bripka Adios patut kita apresiasi karena berani melawan orang gila itu. Kami minta warga segera lapor jika terjadi seperti itu lagi, untuk keselamatan," pungkasnya.

sumber : www.merdeka.com

0 komentar

Posting Komentar