Gemariau.com, Kampar - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten diminta untuk mengkaji secara teknis usulan atau pokok-pokok pikiran (pokir) yang disampaikan oleh anggota Dewan dalam rencana kerja (renja) OPD tahun 2018. Kajian ini perlu, sehingga usulan itu nanti layak untuk masuk dalam RKPD Tahun 2018.
Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi saat memimpin rapat Pra Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kabupaten Kampar hari kedua, Rabu (8/3/17). “Kalau usulan itu layak katakan layak, kalau tidak, katakan tidak, berikan alasannya,” ujarnya.
Oleh sebab itu OPD itu harus mengkaji kelayakan usulan tersebut. “Hitung kelayakan secara teknis. Demikian juga secara kewenangan, lihat apakah usulan itu masuk kewenangan Kabupaten, Provinsi atau kewenangan Desa,” ujar Azwan.
Kemudian usulan ini harus dikomunikasikan kembali dengan anggota Dewan sebelum pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kampar. Hal ini penting mengingat tidak seluruh usulan anggota Dewan tersebut bisa tertampung karena keterbatasan anggaran. “Selain itu juga perhatikan mana program/kegiatan prioritas yang harus masuk,” ingatnya.
Khusus dibidang Pendidikan, Azwan minta agar diupayakan pokir anggota dewan itu bisa tertampung. “Pendidikan ini dikaji betul, kalau bisa setiap anggota dewan itu ada yang masuk (tertampung) usulannya,” ujarnya.
Disampaikan Azwan bahwa sebelum RKPD ini final, akan dikomunikasikan dengan Bupati Kampar terpilih. Direncanakan RKPD ini akan diPerbupkan pada Mei 2017.
Kemudian Azwan menambahkan bahwa sesuai komunikasi dengan Bupati terpilih, bahwa Bupati terpilih Aziz Zaenal memiliki program dibidang kesehatan yakni pengadaan mobil ambulans satu perdesa. Program ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang kesehatan. “Program ini harus kita dukung bersama,” ujarnya.
OPD juga diminta untuk bisa mengakomodir kegiatan yang arahnya menuju terwujudnya visi dan misi Bupati terpilih. Untuk mewujudkan visi misi Bupati terpilih tersebut, OPD harus siapkan rencana strategis untuk lima tahun kedepan.
Dari paparan yang disampaikan masing-masing OPD, bahwa pokir yang disampaikan anggota Dewan sebagian besar tertampung. Namun banyak juga yang tidak tertampung karena keterbatasan atau melebihi dari pagu indikatif yang tersedia.
Anggota DPRD Kabupaten Kampar Syahrul Aidi Maazat pada kesempatan tersebut meminta kepada dinas terkait bisa memberikana support data riil kebutuhan pendidikan. Pasalnya saat mereka reses mereka minim data tentang kebutuhan pendidikan. “Kami tahu kalau ada yang menyampaikan aspirasi, tapi bagaimana kebutuhan riil dilapangan kami tidak memiliki data. Bekali kami data tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar M. Haris mendukung program Bupati terpilih tentang pengadaan satu ambulans perdesa. “Program itu bisa kita mulai melalui program APBD perubahan tahun 2017 nanti,’ ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Kampar Syahrul Aidi Maazat, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Chalisman, Kepala Dinas Kesehatan M. Haris, Kepala Dinas Perikanan Usman Amin, Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Edwar, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Afrizal beserta Kepala Bidang dilingkup Bappeda, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Heri Susanto.
Rapat Pra Musrenbang, Rabu (8/3/17) kemarin, agendanya adalah membahas pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang diusulkan kedalam Renja OPD Tahun 2018. Kegiatan ini masih dalam rangkaian menuju terlaksananya Musrenbang Kabupaten Kampar yang direncanakan akan digelar 14 Maret 2017 mendatang. (Kamparkab/gr)
0 komentar
Posting Komentar