Home /
Berita /
Islami /
Kabar /
Ragam /
Nasehat Syaikh Sholeh Al-Ushoimy Tentang Hakikat dan Jalan Ilmu
Jumat, 03 Maret 2017
Nasehat Syaikh Sholeh Al-Ushoimy Tentang Hakikat dan Jalan Ilmu
Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib
Tak terasa catatan kami ini telah berusia 7 tahun.
Syaikh mengatakan;
Dan siapa saja yang mencermati keadaan orang-orang yang berilmu dari kalangan ulama, maka dia akan mendapati bahwa apa yang mengalir dari lisan mereka, serta apa yang digoreskan oleh pena-pena mereka merupakan karunia Allah sebagai hasil dari ketaatan mereka kepada Allah. Siapapun yang memperhatikan hubungan mereka dengan Allah, baik dalam hal ketundukan, cinta, kedekatan dan penghambaan, maka akan tahu bahwa jalan terbaik untuk meraih ilmu adalah dengan menggantungkan hati kepada Allah azza wa jalla serta melepaskan diri dari segala faktor yang dapat memalingkan diri dari-Nya.
Orang yang hanya mengandalkan kemampuan dirinya, baik dari segi pemahaman dan hafalan tanpa kembali kepada Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya, maka ia tidak akan mendapatkan apa yang dicita-citakannya berupa ilmu yang disertai pemahaman dan pengamalan. Ia akan dihalangi dari ilmu karena hatinya berpaling dari Allah azza wa Jalla serta menyibukkan diri dengan selain-Nya.
Kebanyakan para penuntut ilmu hari ini menyibukkan diri dengan cara-cara yang sifatnya zhahir dalam menuntut ilmu, seperti menghafal mutun, menghadiri majelis para masyaikh, namun lalai dari penyererahan penuh dalam ketaatan kepada Allah dan bergantung kpada-Nya, mengembalikan segala urusan kepada-Nya dengan tadharru', berdo'a, meminta dan berdzikir (mengingat-Nya). Krena ilmu adalah rezeki, sementara rezeki berada ditangan Ar-Razzak (Sang pemberi rezeki). Maka siapa saja yang tunduk dan taat kepada-Nya, memperbaiki perbuatannya disisi Allah, maka Dia akan memberikan serta membukakan untuk hamba-Nya tersebut kemampuan yang tidak dimiliki oleh rekan-rekannya sebagai bentuk kasih sayang dari Allah untuknya.
Wahai penuntut ilmu… berhati-hatilah…. Jangan sampai engkau tertipu dengan bagusnya hafalanmu, kuatnya pemahamanmu serta semangatmu untuk duduk dan hadir di majelis ilmu, atau perkenalanmu dengan banyak masyaikh. Semua itu tidak akan memberimu manfaat jika hatimu lalai dari mengingat Allah
Semoga bermanfaat untuk kami pribadi dan pembaca sekalian. Baarakallahu fiikum..
[Cerkiis.blogspot.com, Sumber: Ustadz Aan Chandra Thalib Via IG, Penyusun: Arifia]
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Pemandangan Kota Manokwari dari kejauhan. Manokwari -- Siapa yang tidak mengenal Kabupaten Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Bar...
-
Tan Malaka merupakan tokoh yang dikenal atas pemikiran revolusioner berhaluan kiri. Tan Malaka atau Sultan Ibrahim dengan gelar Datuk Tan ...
-
Tips Cara Sukses Budidaya Ikan Lele Cepat Panen di Kolam Terpal - Apakah Anda tertarik bisnis lele? Kenapa tidak segera terjun ke bisnis ini...
-
Pejabat eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) antara lain Rex Rumakiek (kiri), Benny Wenda (tengah) dan Paula Ma...
-
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai (©2019 Getty Image s ) PORT VILA, Vanuatu - Pemimpin blok Oposisi Vanuatu, MP Ismae...
-
Hiu Paus sepanjang 8,8 meter terlihat terdampar dan mati di pantai Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (8/9) - (Is...
-
Gemariau.com - PSSI akhirnya memutuskan tujuh klub yang sempat vakum bisa kembali berkompetisi di Indonesia musim depan. Salahnya adalah ...
-
Pemukiman Rainbow di Port Moresby, Papua Nugini, tempat para pengungsi West Papua tinggal selama bertahun-tahun. Foto: RNZI/Johnny Bla...
-
KOKIBU - Selamat Sore... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
KOKIBU - Selamat Pagi... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
0 komentar
Posting Komentar