Komite Nasional Papua Barat (NKPB) wilayah Numbay usai ibadah bersama. Foto: Benny Mawel. |
“Kami mendukung penuh tujuh negara Pasifik bicara nasib rakyat Papua di sidang dewan HAM PBB pada hari ini,” ujar Ketua umum KNPB Numbay, Kalvin Wenda kepada jurnalis di asrama Ninmin, Abepura, Kota Jayapura, Rabu (1/2/2017).
Tujuh negara itu, Vanuatu, Kepulauan Salomon, Nauru, Tonga, Palau, Republik Kepulauan Marshal, dan Tuvalu. Ketujuh Negara ini tergabung dalam Koalisi Pasifik untuk West Papua.
“Doa ungkapan terima kasih dari rakyat Papua pada pemimpin dan rakyat tujuh negara itu karena solidaritas yang diberikan itu tidak akan dibalas dengan materi,” kata Wenda.
Juru bicara KNPB pusat, Bazoka Logo yang turut hadir dalam ibadah itu mengatakan isu perjuangan Papua sudah tidak bisa dikatakan perjuangan rakyat Papua saja, tetapi perjuangan rakyat global.
“Buktinya ketika parlemen Inggriis meluncurkan petisi. Itu artinya perjuangan Papua itu menjadi perjuangan global,”tegas Logo.
Sementara Ketua KNPB Sorong Arnoldus Kocu mengimbau kepada Rakyat Papua di Sorong Raya agar melakukan dukungan dalam bentuk doa dan puasa di rumah masing-masing.
“Tangisan air mata darah selama 55 tahun alam Papua dan Tuhan Bangsa Papua akan mengungkapkan semua kebenaran Sang Bintang Fajar di bumi Papua. Kami sebagai Pewaris Tanah Papua akan terus berjuang mempertahankan Bintang Fajar di atas tanah leluhur kami West Papua,” ujarnya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar