Penyakit tak lazim diderita seorang remaja di Situbondo. Zainurrifin (14), harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran di dalam perutnya ditemukan benda mirip pulpen. Benda itu diketahui setelah dilakukan endoskopi terhadap siswa kelas 2 SMP tersebut.
Ironisnya, benda menyerupai pulpen dalam perut Zainurrifin itu baru diketahui pekan lalu. Padahal, sakit perut yang diderita remaja asal Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, itu sudah hampir 2 tahun.
"Awalnya dikira sakit perut biasa, seperti usus buntu dan semacamnya. Tapi setelah dilakukan endoskopi, ternyata kata dokter ada benda mirip pulpen dalam perut adik saya ini. Posisinya sekitar 30 cm di atas anus," kata seorang kerabatnya, Kim Zainur Ridho (30), di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (1/3/2017).
Keterangan detikcom menyebutkan, Zainurrifin ini sebenarnya lama merasakan sakit di bagian perutnya, sekitar 2 tahun. Namun, karena tidak terlalu parah, dia dan keluarganya pun menganggap sakit perut biasa. Sehingga, keluarganya yang tergolong miskin hanya membawanya ke pengobatan alternatif. Seperti biasa, saat itu Zainurrifin juga masih aktif bersekolah. Namun sejak sebulan terakhir, kondisi anak dari pasangan Amin (52) dan Niwana (47), semakin drop.
"Sejak itu saya tidak masuk sekolah. Setiap saat perut ini rasanya sakit, seperti ditusuk-tusuk. Saya heran sekali, kok bisa dokter bilang ada benda mirip pulpen di dalam perut saya. Padahal selama ini saya tidak pernah memasukkan pulpen ke perut," tutur Zainurrifin saat di IGD RSUD Situbondo.
Sejak itu, Zainurrifin pun dibawa dilarikan ke rumah sakit, hingga dilakukan endoskopi. Namun karena peralatan di RSUD Situbondo, Zainurrifin disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di Malang. Namun, pihak keluarga keberatan karena tidak memiliki biaya. Zainurrifin pun bahkan sempat dibawa pulang dari rumah sakit dan kembali dibawa ke pengobatan alternatif.
"Alhamdulillah, tadi kami disarankan oleh bapak bupati dan kapolres Situbondo untuk membawa kembali Zainurrifin ke rumah sakit. Untuk soal biaya, katanya nanti beliau-beliau yang akan urus. Kami mengucapkan banyak terima kasih," tambah Kim Zainur Ridho.
Sayangnya, dari pihak RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo tidak berhasil dikonfirmasi. Baik direktur maupun Humas RSUD Situbondo konon sedang ada dinas luar.
sumber : www.detik.com
0 komentar
Posting Komentar