Malikum Mulki (31) jadi pusat perhatian diantara 14 orang yang terjaring operasi pekat Unit Sabhara Polres Cirebon Kota,
Dandanannya yang nyeleneh dengan gaya bicara blak-blakan, buat petugas polisi serta wartawan geli memandangnya.
Ya, saat diamankan dari Jalan Cipto Mangunkusumo, pemuda asal Kesambi, Kota Cirebon, itu kenakan kacamata pink berornamen Hello Kitty.
Dengan penuh yakin diri, kaca mata itu tak pernah dilepaskan walau polisi memintanya melepas.
“Jangan pak, jangan di ambil, jangan rebut ‘Hello Kitty’ saya. Ini kaca mata hasil saya beli. Harga nya Rp 10 ribu, ” kata Malik di Mapolres Cirebon Kota.
Tidak cuma kacamata pink yang buat “ngekek” orang lain. Gesper celana
yang dipakainya juga. Maklum, saat ia disuruh buka pakaian, terlihat celana jins-nya di beri gesper tali rafia.
Malik terjaring operasi pekat waktu dia sedang jadi juru parkir liar di Jalan Cipto Mangunkusumo. Keberadaannya dianggap meresahkan warga, hingga ia dibawa ke Mapolres Cirebon Kota.
Malik mengakui terpaksa jadi juru parkir liar lantaran tidak ada kerjaan lain.
Malik (31) berkacamata pink turut diamankan di Mapolres Cirebon Kota, akibat terjaring operasi pekat.
“Saya perlu duit buat menikah dengan janda beranak dua. Hasil parkir saya tabung buat menikah. Gagasannya sih menikah sesudah bln. ini, ” ujarnya.
Polisi mengamankan 14 pemuda terbagi dalam pengamen, juru parkir liar, serta preman dalam operasi pekat di lokasi Kota Cirebon. Mereka segera di beri pembinaan serta didata.
0 komentar
Posting Komentar