Pemain Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, di SEA Games 2015 silam |
Gemariau.com - Sentuhan Luis Milla Aspas di Timnas Indonesia U-22 menjadi hal yang paling dinantikan. Publik sepakbola nasional pastinya sudah tak sabar ingin melihat bagaimana cara bermain Timnas U-22 di bawah asuhan Milla.
Namun, sebelumnya Milla harus menularkan filosofinya kepada para pemain Timnas U-22 agar mereka paham gaya main yang diminta. Hal yang satu ini mungkin menjadi salah satu tugas tersulit.
Bahasa menjadi salah satu kendala. Selain itu, kultur sepakbola Spanyol juga sangat berbeda dengan Indonesia.
Tapi, Milla sudah punya metode agar bisa memahami pemainnya dan menularkan filosofi permainannya.
"Pertama, saya harus memperkenalkan kewajiban dan peraturan di Timnas. Tentunya, dengan bantuan federasi," kata Milla lewat PSSI TV.
"Terkait menu latihan, aktivitas nantinya akan lebih banyak dengan bola," lanjutnya.
Menghabiskan waktu dengan bola, mungkin ini cukup mengingatkan Anda dengan apa yang terjadi di dalam film animasi Jepang, Captain Tsubasa.
Sang tokoh utama, Tsubasa Ozora, sempat mengeluarkan pernyataan, "Bola adalah teman. Lampiaskan semua perasaanmu kepada bola. Dengan begitu, kalian bisa bermain dengan penuh semangat dan menggali kemampuan".
Milla pun mengakui, menghabiskan waktu dengan bola, bisa membuatnya mengenal kemampuan pemain lebih jauh.
"Sebenarnya, hal pertama yang dilakukan setelah memanggil pemain adalah mengenal mereka lebih jauh, baik dari segi personal maupun teknis," ujar Milla.***
0 komentar
Posting Komentar