Gemariau.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menargetkan dapat menjaring peserta sebanyak 201 juta jiwa di 2017. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris mengungkapkan, terhitung sejak 13 Januari 2017, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 172,6 juta jiwa.
"Kita targetkan jumlah peserta BPJS Kesehatan bisa mencapai 201 juta sampai akhir 2017 nanti. Dengan strategi marketing yang baik, kita yakin mencapai angka itu," kata Fahmi dalam kegiatan Pembukaan Rapat Kerja Nasional BPJS Kesehatan 2017 di Palembang, Selasa 24 Januari 2017.
Pihaknya juga akan memaksimalkan jumlah peserta, dengan melakukan sosialisasi dan mengingatkan kepada masyarakat, pegawai negeri sipil atau pun non PNS, perusahaan, serta semua pihak lainnya untuk dapat secepatnya memanfaatkan dan bergabung dalam program BPJS.
"Apalagi adanya regulasi kepatuhan, dimana memang seluruh WNI wajib ikut serta menjadi peserta BPJS Kesehatan," ujarnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan kurang lebih 26.337 fasilitas kesehatan. Mulai dari puskesmas, klinik, dokter praktik perorangan, rumah sakit, apotek, hingga laboratorium dan sebagainya, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Fahmi mengklaim sampai saat ini jumlah kepuasan kepesertaan BPJS telah mencapai 83 persen.
"Artinya, masih ada sekitar 17 persen yang belum berhasil diraih. Kita akan memaksimalkan upaya dan bersinergis untuk mengelola BPJS Kesehatan secara terbuka, efisien dan akuntabel," ujar Fachmi.
Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf menambahkan, dia sangat mengapresiasi keberhasilan BPJS Kesehatan, yang tetap bertahan di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, lantaran negara saat ini kekurangan dana untuk pembiayaan.
"Tapi BPJS bisa bertahan dengan jumlah peserta hampir 180 juta jiwa," katanya.(al/viva)
0 komentar
Posting Komentar