Selasa, 27 Desember 2016

Pembunuhan di Pulomas, rekaman CCTV diambil pelaku


Gemariau.com - Enam dari 11 orang tewas dalam kasus pembunuhan di Pulomas Utara, Jakarta Timur, setelah disekap di dalam kamar mandi, lima lainnya selamat. Untuk mengungkap kasus ini, polisi mengandalkan keberadaan Circuit Close Television (CCTV) guna mengendus jejak para pelakunya.

Upaya itu dilakukan mengingat korban telah memasang CCTV di sejumlah titik. Namun, sejauh ini rekaman CCTV belum ditemukan, diduga telah diambil pelaku.

"CCTV ada banyak tapi rekamannya diambil sama pelaku," sahut Ketua RW 16 Pulomas Utara Abdul Ghani (45) di lokasi kejadian, Selasa (27/12).

"Tadi begitu ke dalam CCTV diperiksa oleh polisi sudah kosong," jelasnya.

Abdul menduga, hilangnya CCTV tersebut terjadi setelah para pelaku terlebih dahulu menyiksa salah satu putri korban. Kondisi ini terlihat dengan kondisi jasad korban yang berdarah-darah.

"Saya punya pendapat gini yang tau rekaman cctv kan Pak Dodi jadi anaknya disiksa agar kasih tahu lokasi rekaman, karena saya lihat anaknya juga berdarah-darah," pungkasnya.

0 komentar

Posting Komentar