Mando Mote. Foto: Doc Pribadi |
Oleh: Mando Mote
Deiyai -- Kinerja Pemerintahan Distrik oleh kelima kepala distrik terlihat vakum dan tidak menunjukkan sebagai perekat rakyat di wilayah kerjanya. Mando Mote sebagai tokoh Intelektual Deiyai meminta kepada Yth. Bapak Dance Takimai segera Evaluasi kinerja Kelima kepala Distrik sebab kami melihat dan menilai penyelenggaraan Pemerintahan distrik tidak mendefinisikan Visi dan Misi Bupati melalui Kegiatan pelayanan publik, baik di sisi Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Dalam kondisi Protret Pemerintahan distrik demikian yang harus diimplementasikan adalah Urgensi Manajemen Pemerintahan yang sasaran langsung ke distrik. Mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Kontrol, Evaluasi hingga Produk akhir. Hal itu harus diaktif efektifkan dengan terapan kebijakan itu. Disamping itu perlu juga ada reword dan punishment agar budaya semangat kerja terus terjaga dan dipertahankan.
Beberapa contoh kinerja kepala distrik yang terlihat adalah Di distrik bouwobado dan distrik Kapiraya. Sentuhan pelayanan publik oleh kepala distrik bersama masyarakat belum ada. Jika cuek maka distrik hadir untuk siapa dan untuk apa..? Kepala Distrik dilantik dan diamanatkan untuk apa dan siapa..?
Kondisi ini membutuhkan Rotasi dan Press Manajemen Pemerintahan oleh Bupati. Kami sampaikan jangan LOS Manajemen Kepemerintahan.
Rakyat dan kampung mau aktif dan merasakan pelayanan Pemerintahannya tergantung bagimana pendelegasian kewenangan sambil terapkan manajemen pemerintahannya.
Ini Catatan untuk Refleksi Natal bagi Kami orang Pemerintahan untuk umum yang pada akhirnya peradaban itu terjadi ditengah-tengah kita.
Posted by: ERIK W
Copyright ©Tabloid WANI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
0 komentar
Posting Komentar