Selasa, 01 November 2016

Waspadai Berita Yang Belum Tentu Kebenarannya


Waspadai Berita Yang Belum Tentu Kebenarannya

Sobat marilah berhati-hati dalam men-share sebuah berita yang dimana berita tersebut belumlah kita yakini suatu kebenarannya. Baiknya tabbayun atau ditanyakan kepada orang-orang yang ber ilmu sebelum kita menyebarkannya. Silahkan baca cara menghancurkan mental kaum kafir, Air Beriak Tanda Tak Dalam

Hati-hati Menyebar Berita Saat Fitnah.
Janganlah gegabah percaya begitu saja.
Selektif dan tatsabbut dlm segalanya.

Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذَا جَاءهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُواْ بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُوْلِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلاَ فَضْلُ اللّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاَتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)". (An Nisa' 83)

● Berita Klarifikasi dari Ustadz Badru Sallam Dan Ustadz Erwandi Tarmidzi Via Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi

Sumber Di Sini





● Berita Klarifikasi dari seputar buku saku (7 Dalil Umat Islam Dalam Memilih Gubernur) yang marak beredar saat ini

Sumber Di Sini





sebagai nasehat mari kita renungi dan pahami firman Allah berikut ini,

Allah ta'ala berfirman,

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6].

مَّايَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan, melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir”. [Qaf : 18].

Ya Allah, jagalah kami dari fitnah.

Sobat, mari perbanyak mendo'akan untuk kebaikan pemimpin, rakyat sekaligus negeri ini.

http://ift.tt/2f74To6

[Cerkiis.blogspot.com, berbagai sumber penyusun arifia]

0 komentar

Posting Komentar