Gemariau.com - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, masih kecewa dengan klub-klub yang tidak mau melepas pemain, untuk membela timnas. Dia sempat kesulitan mencari pemain pengganti, setelah Irfan Bachdim mengalami cedera kaki kiri.
Riedl memanggil pemain Persipura Jayapura Ferinando Pahabol, untuk menggantikan Bachdim. Namun, Persipura tidak mengizinkan, dengan alasan masih membutuhkannya untuk bermain di Torabika Soccer Championship.
Peluang Mutiara Hitam menjadi juara memang masih terbuka lebar, di TSC yang hanya menyisakan enam laga. Persipura kini diperingkat tiga klasemen sementara dengan 50 poin, hanya selisih dua poin dari peringkat pertama dan kedua.
"Sayang, kami hanya boleh memilih dua pemain dari setiap klub, dan ada klub yang tidak mau melepas. Mereka lebih mementingkan liga ketimbang timnas," kata Riedl, Jumat 18 November 2016. Kasus Pahabol juga telah memicu protes dari klub, yang merasa ada ketidakadilan.
Direktur PT PSM Makassar Sumirlan, mempertanyakan komitmen PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Sumirlan mengatakan PSM pernah diancam, tetap tak dapat memainkan Rizky Pelly di TSC, jika tidak mau melepasnya bergabung dengan timnas.
"Kami menyayangkan, Pahabol dipanggil timnas dan manajemen menolak. Seharusnya, Exco dan PSSI memberikan hukuman. Sebab, sudah ada komitmen dua pemain dilepas untuk kepentingan timnas. Kami menunggu gebrakan Exco dan PSSI yang baru," kata Sumirlan.
Tidak dilepasnya Pahabol, membuat Riedl beralih pada Muchlis Hadi Ning. Pemanggilan Muchlis yang mendadak, itu membuat PSM yang harus menderita.(al/viva)
0 komentar
Posting Komentar