Pepi Fernando - net |
"Lima orang ditangkap dan dikembangkan," kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, usai menghadiri HUT Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11).
Tito menyebutkan, kelima pelaku merupakan jaringan lama. Mereka juga terkait dengan bom buku dan bom di Serpong.
"Ada keterkaitan dengan jaringan Pepi Fernando," tukasnya.
Jaringan lama ini bergabung dalam jaringan teroris JAD.
"Akan terus kita dalami semua ini," pungkasnya. seperti dikutip dari merdeka.
Seperti diketahui, Pepi Fernando merupakan otak teror bom yang ditemukan di Gading Serpong, Desa Cihuni, di Tangerang. Dari tangannya polisi menemukan sembilan paket bom ditemukan. Berat setiap paket bervariasi antara 10 hingga 15 kilogram.
Barang berdaya ledak tinggi itu ditemukan di sekitar Gereja Christ Catedral. Bom juga diletakkan di gorong-gorong jalur pipa gas, sebagai bagian untuk aksi teror tepat pada hari kebaktian Paskah.
Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis 18 tahun penjara terhadap Pepi. Hakim juga mengenakan Pepi beban perkara sebesar Rp 5.000.(grc)
0 komentar
Posting Komentar