Gemariau.com, Kampar - Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE Saat memberikan arahan dan motivasi guru, kepala sekolah dan para pelajar di Kecamatan Perhentian Raja ini harus berani dan mampu menjadi duta narkoba dalam artian kita menjadi panutan Atau pelopor dalam mengantisipasi bahayanya peredaran narkoba dilingkungan masing-masing.
Demikian dikatakanya saat Sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar di aula kantor Camat Perhentian Raja yang dihadiri oleh Camat dan Kapolsek serta Kapus Perhentian Raja. Kamis, 27/10
Selanjutnya anggota DPRD provinsi Riau ini juga meminta dengan para siswa untuk berani unjuk keberanian bahwa ia mampu menjadi Ketua duta Pemberantasan narkoba, bukan ditunjuk atau menunjuk tapi dengan tekad dan keberanian dalam memberantas narkoba.
Untuk itu harus disiplin, dalam artian disiplin waktu, dan selalu konsisten dalam mengikuti peraturan baik di sekolah maupun dirumah, serta peka terhadap lingkungan.
Selain itu juga, dijelaskannya kenapa siswa SMA yang menjadi sasaran sosialisasi karena siswa/i SMA merupakan generasi penerus yang nantinya akan mengisi pembangunan di Kabupaten Kampar.
Kemudian siswa /i SMA masih labil dan gampang dipengaruhi, namun tidak tertutup kemungkinan anak SMP juga saat ini menjadi sasaran oleh para pengedar yang bertujuan untuk menghancurkan generasi dan bangsa ini.
Eva berharap siswa/i yang hadir betul-betul faham, mengerti dan melakukan atau melaksanakan semua larangan yang nantinya akan di jabarkan oleh narasumber sebab faham namun tidak dilaksanakan tidak ada artinya, begitu juga sebaliknya.
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Kampar Rahmad Jevarijuniardo dalam arahannya mengatakan Indonesia saat ini sudah darurat Narkoba dalam arti bahaya narkoba sudah ada di sekitar kita.
Dikatakannya bahwa dari tahun 2013 Granat tidak mensosialisasikan narkoba kepada para pelajar namun Granat mensosialisasikan kepada orang tua sebab selama ini orang tua banyak yang tidak tahu apa itu narkoba sehingga anak-anak mereka bebas melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh negara dan agama yakni narkoba.
"Banyak sekali orang tua yang tidak tahu, dan ketika mereka ditanya apakah anak menghisap ganja atau yang lainnya mereka membantah dan mengatakan bahwa anaknya hanya menghisap rokok padahal cara menggunakan ganja sama dengan menghisap ganja itu samo " tegasnya.
Ketua Granat yang sering dipanggil bung Ardo ini mengharapkan setelah melaksanakan sosialisasi Penyalahgunaan narkoba ini kita mampu untuk memerangi narkoba di Kecamatan Perhentian Raja ini, menumpas tuntas peredaran narkoba, sehingga wilayah kita bebas dari narkoba.
Sri Widiati selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan Kegiatan ini Ditaja oleh TP-PKK Kabupaten Kampar yang di rencanakan akan dilaksanakan di 11 Kecamatan dari tanggal 20 Oktober hingga 03 November 2016 dan untuk Kecamatan Perhentian Raja ini merupakan kegiatan yang kelima dengan harapan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pelajar sehingga para pelajar mampu terbebas dari narkoba.
"Alhamdulillah antusias para pelajar begitu banyak, ini dapat kita lihat undangan 100 siswa dan yang hadir 120 siswa" ucap Sri. (kamparkab /grc)
0 komentar
Posting Komentar