Home /
Berita /
Kabar /
Piyungan Online /
PKS Piyungan /
Portal Piyungan /
SURAT TERBUKA "Buat Wong Islam sing Kemenyek Sok Belagu Bela Ahok Si Penghina Al-Quran"
Kamis, 27 Oktober 2016
SURAT TERBUKA "Buat Wong Islam sing Kemenyek Sok Belagu Bela Ahok Si Penghina Al-Quran"
by Abrar Rifai
(Santri Malang, Jatim)
Wong Islam sing kemenyek, orang Islam yang belagu sok belain Ahok, sila lanjut pembelaan dan dukungan kalian pada Ahok, sepuas-puasnya!
Tapi jangan sok menyoal kami yang sedang berupaya memenjarakan Ahok. Kami mengkaji, kami mentelaah, kami mencermati, tidak sekedar berbekal perasaan, kira-kira dan tebak-tebakan seperti kalian.
Kami punya sekian banyak ulama panutan dengan keahlian merata di bidangnya masing-masing. Cukuplah kiai-kiai pondok pesantren di kampung kampung menjadi panutan kami. Kiai yang tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik seperti Said Agil Siraj. Kami punya banyak habaib yang menyokong gerakan kami. Habaib yang tidak terkotori dengan virus liberal seperti Quraish Shihab.
Kami juga tidak gampang tertipu seperti kalian. Kalian boleh dikadalin Ahok, sok-soka-an memberangkatkan beberapa orang marbot masjid, sekedar mencitrakan dirinya peduli. Ingat, sedikit madu yang Ahok tuang di bejana sup babi, tak akan merubah rasa babi dan keharaman mengkonsumsi sup seperti itu.
Kami tidak mudah dikadalin dengan dandanan Ahok ala santri dan menghadiri Hari Santri, sekedar jalbul khatir dan idkhalus surur sekenanya, hanya demi meredam kemarahan banyak santri yang sebagiannya sudah mengasah pedang untuk mencincangnya. Sungguh kelancangannya menghina kitab suci kami, menghina ulama kami, tak bisa dia bayar dengan abang-abang lambe koyok wong gak duwe dusoh!
Silakan Polisi, Presiden, Ahok dan pendukungnya melanjutkan sinetronnya, berapa pun episode-nya, sebagai upaya menahan laju gelombang unjuk rasa. Ketahuilah bahwa sinetron yang kalian lakonkan, sedikit pun tidak bisa menipu kami. Atau kalau kalian sengaja main ludruk, sungguh kami tak bisa lagi tertawa, karena saat ini kami sudah marah!
Teman-teman saya di seluruh jagat media sosial atau pun yang berteman di darat, maaf, saya tidak bisa lagi ber-hahahihi dengan kalian, kalau saya dapati kalian menjadi pemandu sorak Ahok, ikutan menghina kitab suci, agama dan ulama kami, dengan dalih dan apapun alasan kalian!
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Pemandangan Kota Manokwari dari kejauhan. Manokwari -- Siapa yang tidak mengenal Kabupaten Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Bar...
-
Tan Malaka merupakan tokoh yang dikenal atas pemikiran revolusioner berhaluan kiri. Tan Malaka atau Sultan Ibrahim dengan gelar Datuk Tan ...
-
Tips Cara Sukses Budidaya Ikan Lele Cepat Panen di Kolam Terpal - Apakah Anda tertarik bisnis lele? Kenapa tidak segera terjun ke bisnis ini...
-
Pejabat eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) antara lain Rex Rumakiek (kiri), Benny Wenda (tengah) dan Paula Ma...
-
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai (©2019 Getty Image s ) PORT VILA, Vanuatu - Pemimpin blok Oposisi Vanuatu, MP Ismae...
-
Hiu Paus sepanjang 8,8 meter terlihat terdampar dan mati di pantai Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (8/9) - (Is...
-
Gemariau.com - PSSI akhirnya memutuskan tujuh klub yang sempat vakum bisa kembali berkompetisi di Indonesia musim depan. Salahnya adalah ...
-
Pemukiman Rainbow di Port Moresby, Papua Nugini, tempat para pengungsi West Papua tinggal selama bertahun-tahun. Foto: RNZI/Johnny Bla...
-
KOKIBU - Selamat Pagi... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
KOKIBU - Selamat Siang... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http...
0 komentar
Posting Komentar