Home /
Berita /
Kabar /
Piyungan Online /
PKS Piyungan /
Portal Piyungan /
Di Depan Petani Bilang Tak Akan Impor, Padahal Sudah Datangkan Beras 1,14 Juta Ton
Senin, 31 Oktober 2016
Di Depan Petani Bilang Tak Akan Impor, Padahal Sudah Datangkan Beras 1,14 Juta Ton
[portalpiyungan.com] Jokowi membuat pernyataan di depan kelompok petani di Jawa Tengah yang baru panen raya belum lama ini, dengan menyebut tak akan impor beras hingga ahkir tahun 2016.
Namun jika dilihat kondisi sebelumnya, di mana pemerintah sudah melakukan impor beras besar-besaran, bahkan sudah melampaui impor beras tahun lalu, maka bisa saja Jokowi dengan mudah mengatakan tak akan impor beras hingga akhir tahun.
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut bahwa terhitung dari Januari hingga September 2016 pemerintah telah mengimpor sebanyak 1,14 juta ton beras.
“Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik), sampai September 2016 lalu pemerintah sudah mengimpor 1,14 juta ton beras. Itu angka yang sangat besar,” ucapnya di Jakarta, Ahad 30 Oktober 2016.
Menurut dia, kebijakan impor beras pemerintah sudah tak terkontrol. Kendati pemerintah selalu mengatakan, tidak akan impor, tapi berdasar kejadian yang sudah-sudah tetap saja pemerintah melakukan impor juga.
“Jadi jumlah itu (impor beras), tak dapat dianggap remeh. Bahkan di hingga Juli lalu saja, sudah melampaui impor beras tahun 2015 lalu. Jadi lucu kalau sekarang Pak Jokowi bilang tak akan impor beras,” cetus Bhima.
Apalagi selama ini, klaim Menteri Pertanian Amran Sulaiman kebijakan beras yang diimpor itu hanya beras premium. Tapi tetap saja liberalisasi kebijakan impor semakin lebar.
Dan faktanya, kata dia, sulit untuk dikontrol apakah itu beras premium atau beras kualitas biasa, jika kebijakan impor terlalu bebas.
“Jadi menurut kami, apapun dasarnya tetap saja kebijakan impor beras selama ini telah dibuka secara bebas,” ketusnya.
Jadi, menurutnya, kebijakan impor beras ini meningkat sangat signifikan.
“Tentu saja ini sangat disayangkan, padahal pemerintah ingin memajukan kemandirian ekonomi dengan meningkatkan sektor dalam negeri,” jelas Bhima.
Dalam catatan INDEF, selama dua tahun pemerintahan Jokowi ini, kemandirian pangan yang dicita-cita dalam Nawa Cita dulu masih jauh dari kata tercapai.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan tak akan mengimpor beras hingga akhir 2016. Pasalnya, saat ini, stok beras nasional hampir mencapai 2 juta atau 1.980.000 ton. Sementara tahun lalu, pada periode September-Oktober, stok beras nasional hanya sebanyak 1.030.000 ton.
"Saya pastikan sampai akhir tahun tidak ada impor," kata Jokowi seusai meninjau produksi padi teknologi Jajaran Legowo (Jarwo) Super di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu 29 Oktober 2016.
Share this
Related Articles :
Pesantren LANGITAN Dukung Aksi 4 November, Pernyataan Ahok Sangat Menghina Agama Kami PERNYATAAN SIKAP Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah, Wassholatu Wassalamu Ala Rosulillah wa Ala Alihi wa Shohbihi wa man Tabi ...
ALLAHU AKBAR... Bahkan Alam pun Berkonspirasi Memenangkan Umat Islam, BMKG: Terjadi Perubahan Cuaca Mendadak Saat Aksi 4/11 Foto citra kondisi cuaca wilayah Jabodetabek pada Jumat (4/11) dari satelit Himawari. courtesy of BMKG Indonesia [port ...
Dihadirkan Sebagai SAKSI AHLI, Metro TV Malah Pelintir: "Dugaan Penistaan Agama, Habib Rizieq Hari Ini Diperiksa Bareskrim" Dugaan Penistaan Agama, Habib Rizieq Hari Ini Diperiksa Bareskrim Metrotvnews.com, Jakarta: Pemimpin organisasi Front Pembela Islam ...
DUKUNGAN NETIZEN, #AksiDamai411 dan #HariBelaQuran Jadi TRENDING TOPIC Twitter Hari Ini [portalpiyungan.com] JAKARTA - Hari ini adalah hari yang istimewa. Hari Jumat hari yang disebut Rasulullah SAW sebagai Sayyidul ...
Mengharukan... Saling Berpegangan Pundak Rombongan Tunanetra Ikut Longmarch Aksi Bela Islam dari Istiqlal ke Istana [portalpiyungan.com] JAKARTA - Tujuh pria berjalan beriringan keluar dari Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Mereka ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Pemandangan Kota Manokwari dari kejauhan. Manokwari -- Siapa yang tidak mengenal Kabupaten Manokwari? Ibu kota Provinsi Papua Bar...
-
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Charlot Salwai (©2019 Getty Image s ) PORT VILA, Vanuatu - Pemimpin blok Oposisi Vanuatu, MP Ismae...
-
Yonas Masoka & Frits Ramandey. Keluarga Nilai Pemerintah dan Komnas HAM Bungkam Jayapura -- Hari Sabtu (10/11), sudah 17 tah...
-
Pejabat eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) antara lain Rex Rumakiek (kiri), Benny Wenda (tengah) dan Paula Ma...
-
FOTO: Para pemimpin perjuangan kemerdekaan West Papua dalam pertemuan Evaluasi Tahunan dan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-L...
-
KOKIBU - Selamat Pagi... Jika Anda Ingin membaca artikel ini lebih lanjut, silahkan klik link judul diatas atau kunjungi langsung di http:...
-
Perdana Menteri VANUATU, (H.E. Mr Charlot Salwai Tabimasmas) saat berpidato di Majelis Umum PBB (UNGA) ke-72 di New York, AS (21/09/20...
-
Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia, setelah Greenland di Denmark dan Pulau terbesar pertama di Indonesia (kalau digabung dengan ...
-
Ikatan Pelajar dab Mahasiswa Yahukimo (IPMY) dalam sebuah kesempatan di Makassar, Sulawesi Selatan (29/08). Makassar -- Selama k...
-
Ketika shalat malam dan shalat dhuha berusaha khusyu’ semaksimal mungkin, tetapi kita sering lalai shalat wajibnya, terkadang kurang berus...
0 komentar
Posting Komentar